Pati Di Kenal Dengan Sebutan Kota Seribu Paranormal

 ( Mbah Afandy )

Kabupaten Pati yang terletak di sebelah timur Jawa Tengah di kenal sebagai kota seribu paranormal. Julukan itu layak di sematkan bagi Kabupaten Pati, karena sejarah panjang pembentukanya tak lepas dari menjamurnya paranormal  di Pati yang mendiami wilayah itu sejak zaman Mataram Hindu. Jejak peninggalan tokoh spiritual  yang turut andil membangun Pati, kini masih bisa dilihat bertandang ke Pati. Dari letak geografis, Pati dikelilingi makam-makam tokoh spiritual yang tersohor di Jawa.

Berikut ini adalah sosok spiritual yang  banyak berpengalaman dalam dunia keyakinan bernama Afandi (68) kelahiran Dukuh Mbuloh Rt 02/05 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Beliau keturunan dari seorang Wali Allah  yaitu anak dari Kyai Abdul Kohar dan kakeknya bernama Wali Nur Muhammad. Beliau mengenal dunia keyakinan sejak kecil tanpa melalui seorang guru yang mengajarinya.

Dalam sejarah yang di rilis oleh tim media, Mbah Afandi semula adalah seorang petani. Dalam kegaiatanya di sawah, Mbah Afandi sering tidak mendapatkan kiriman dari orang tuanya. Sebab itulah yang menyebabkan  sakit hati terhadap orang tuanya. Lantas, sebagai ganti untuk makan, Mbah Afandi harus berjalan sejauh KM 4 ditempat pekarangan untuk mendapatkan  singkong lalu membakarnya.

Saat berada di sawah, mbah Afandi mendapati ada sosok ghaib berupa seekor macan berubah menajdi manusia. Setelah di tanya, sosok ghaib tersebut mengaku,” Eyang semar (Ismoyo)”. Setelah bertemu dengan Eyang Ismoyo, Mbah Afandi mendapat petunjuk untuk berangkat ke Jakarta untuk berdagang sayuran. Setelah itu melanjutkan pekerjaan sebagai sopir di PT Indosemen Kujang Indonesia dan pernah mengirim ke daerah Pati.

Dari perjalanan  ke Pati, tiba-tiba teman kerjanya sakit, sehingga untuk mendapatkan obatnya, mbah Afandi mendapatkan petunjuk untuk mengobati. Walhasil, dari modal keyakinan yang di miliki, mbah Afandi bisa mengobati temanya sekaligus sembuh. Kemudian beliau mulai dikenal oleh masyarakat terutama di kalangan desanya sendiri. Dengan pekerjaan yang bisa menolong masyarakat inilah, Mbah Afandi tidak bekerja lagi sebagai sopir dan melayani masyarakat bagi yang minta di obati.

Selain mendapat petunjuk dari Eyang Ismoyo, beliau juga pernah didatangi oleh Syeh Jangkung Landoh dan Sunan Kalijaga. Dalam percakapan antara Mbah Afandi dengan Eyang Ismoyo dan Syeh jangkung yang di tirukan dari ucapan Mbah Afandi bertanya,”kenapa yang di buru manusia ini dimasjid atau pondok, dan kenapa bukan Tuhan”.Karena didunia ini wujudnya jagad, artinya wujudnya siang dan malam. Sehingga berkata lagi,”Kamu masih muda dan harus mengerjakan lima waktu tetapi bukan sholat wujud seperti di masjid. Yang artinya di suruh mengerjakan perilaku  dan tindakan praktek kenyataan. Sehingga bisa memakai wujudnya penggunaan, Sebab manusia itu mempunyai gigi, bibir, mulut, mata, dengan persamaan dan perbandingan sehingga mengerti keyakinan dan tahu manusia lahir sampai meninggal. Karena manusia jaman sekarang akal dan akhlaknya sudah rusak.

Di tanya   tentang dunia keyakinan berada di Kota Pati.Benarkah ? Menurut Mbah Afandi,” Memang Pati itu terkenal keyakinan tertinggi seluruh dunia dan letaknya di gunung kendeng tepatnya di Watu Payung. Dan ilmu keyakinan menurut mbah Afandi, harus diamalkan dan keberadaan situs Watu Payung juga harus diselamatkan.

Secara keyakinan, mbah Afandi mengatakan, bahwa watu payung terdapat Dewa Dewi yang sudah reinkarnasi kepada jiwa manusia. Secara logika mbah Afandi sudah ketemu langsung   pada orangnya, dan saatnya nanti akan nitis. Sehingga Kota Pati akan terkenal dengan sebutan Pati Cemoro Sewu (Negara Keyakinan). Karena hal yang mendasari di Watu Payung banyak dunia pewayangan yang dikatakan orang jaman sekarang. Dan pewayangan jaman dahulu itu adalah manusia. Mulai dari Pandu, Abiyoso, Begawan Sakri,  Sang Yang Sis, Sekutrem Baginda Ali, selanjutnya Adam pada waktu di Surga.

Lantas, bagaimana untuk keselamatan gunung kendeng yang notabene mau di buat pabrik semen ? dan imbas dari oknum pemerintah yang menerima suap untuk meng-golkan pabrik semen itu sendiri ? Secara keyakinan Mbah Afandi mengatakan,”cara untuk menyelamatkan gunung kendeng harus melalui orang yang berkeyakinan kuat. Dan imbas bagi yang menerima suap untuk meng-golkan pabrik semen adalah mati, buta dan lumpuh dirangkum mencapai hukuman seratus tahun.

Maka dari itu, gunung kendeng wajib diselamatkan dari ancaman pihak manapun. Karena gunung kendeng merupakan sumber kehidupan manusia di sekitarnya. Dan bila dipaksakan berdirinya pabrik semen, rakyat akan sengasara selain ekonomi juga kesehatanya akan parah. Menurut pandangan ahli spiritual, gunung kendeng di lihat dari atas Desa Prawoto terdapat sumber air seperti lumpur dan bisa melebihi terjadinya lumpur lapindo.( $uyoto )

Published by admin