Saturday, 20-04-2024 06:16:12 am
Home » Hukrim » Mandi di Sungai Pelajar Kelas 4 SD Tewas Tenggelam di Dasar Sungai

Mandi di Sungai Pelajar Kelas 4 SD Tewas Tenggelam di Dasar Sungai

(1555 Views) February 25, 2019 9:22 am | Published by | No comment

Suarapatinews. Pati – Nasib naas yang dialami oleh seorang anak yang hendak mandi di sungai dibawah grojogan air dam” kedung bendo jenggot” membuat satu anak tewas tenggelam didasar air.

Korban tewas saat ditemukan oleh warga di bawah DAM.

Korban diduga kehabisan nafas atau oksigen saat mandi di sungai (Bendo Jenggot) bersama dua temannya.



Korban di ketahui bernama Pasha Agustian (10) bin Sukayat, pelajar kelas 4 SD, Dukuh Krajan Rt 03 RW 01, Desa Kedungwinong Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Jumat tgl (22/02/19).

Sementara itu Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto, S.Ik , melalui Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono S.H saat di mintai keterangan mengatakan,” Jajaran Polsek Sukolilo (SPK, Reskrim, Intel dan Bhabinkamtibmas) dengan dipimpin oleh Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono yang mendapatkan laporan langsung segera melakukan tindakan dengan mendatangi dan mengamankan TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Selanjutnya melakukan pencarian korban bersama warga setempat yang diduga meninggal dunia karena tenggelam di kedung “Bendo Jenggot” desa Kedungwinong Kec. Sukolilo Kab. Pati tersebut,” tuturnya.

Lebih lanjut, Supriyono menambahkan,” Setelah melakukan pencarian lebih kurang selama satu jam, akhirnya korban di temukan pukul 14.00 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Selanjutnya korban di bawa kerumah keluarganya, dan meminta keterangan para saksi, serta menghubungi petugas Puskesmas Sukolilo 2, serta mendampingi petugas dari Puskesmas saat melakukan pemeriksaan terhadap korban, ” bebernya.

Kejadian bermula ketika korban sedang mandi di kedung bendo jenggot tak jauh dari rumah korban bersama dua orang temannya.

Selanjutnya korban berenang sendirian agak menjauh dari kedua temannya dengan mendekati grojogan air dam.

Saat berenang, korban tiba-tiba tidak kelihatan dan hilang saat mendekati grojogan air dam, lalu korban tidak muncul kepermukaan beberapa saat.

Setelah di ketahui bahwa korban tidak kelihatan , akhirnya kedua temannya ” AD ” dan ” SK ” meminta tolong kepada Riyanto (45 tahun) untuk ikut mencari keberadaan temannya yang tak kunjung terlihat kepermukaan.

Setelah dilakukan pencarian bersama warga, lebih kurang selama 1 jam, akhirnya korban dapat ditemukan di dasar air atau di bawah pondasi DAM.

Selanjutnya korban di angkat oleh warga tetapi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian korban dibawa pulang dan serahkan kepada pihak keluarga korban.

Selanjutnya, di lakukan pemeriksaan oleh para medis, Dr. Abdul Wakhid dan Perawat Kiswanto dari Puskesmas Sukolilo 2, lalu menyimpulkan bahwa korban sudah meninggal dan tidak ada akan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Saat dimintai keterangan, Dr.Abdul Wakhid mengatakan,” dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan, korban di duga gagal nafas atau kehabisan oksigen karena terlalu lama berada di air ” tuturnya Kepada awak media.

Atas kematian korban tersebut pihak keluarganya menerimakan bahwa diakibatkan karena kecelakaan (tenggelam) dan bukan disebabkan oleh perbuatan orang lain.

Selanjutnya membuat surat pernyataan yang diketahui Pemdes Kedungwinong,” pungkasnya. ($.tikno)

Published by

Categorised in:

No comment for Mandi di Sungai Pelajar Kelas 4 SD Tewas Tenggelam di Dasar Sungai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *