Friday, 19-04-2024 11:19:24 am
Home » Kabar Desa » Stok Air Waduk Gunung Rowo Tidak Mencukupi Kebutuhan Petani

Stok Air Waduk Gunung Rowo Tidak Mencukupi Kebutuhan Petani

(1611 Views) June 8, 2019 2:22 am | Published by | No comment

SuarapatiNews.Pati – Kondisi tanaman padi petani desa Suwaduk sudah mulai mengering karena keterlambatan droping air pada hari sabtu (08/06/19).

Musim kemarau yang datang terlalu cepat membuat beberapa tanaman pertanian trancam gagal panen. Hal tersebut diperparah dengan cuaca yang begitu panas akhir-akhir ini, sehingga membuat tanaman lebih cepat mengering.



Salah satu obyek yang dijadikan andalan petani untuk memenuhi kebutuhan irigasi adalah waduk Gunung Rowo.

Waduk yang terletak di desa Sitiluhur tersebut sangat penting artinya bagi petani di sekitarnya.

Musim tanam ke dua yang cenderung terlambat mengakibatkan kebutuhan pasokan air yang cukup banyak, akan tetapi stok air di waduk tersebut dirasa sangat kurang karena stoknya tinggal sedikit.

Menurut H. Wage yang merupakan petugas pengatur irigasi (ladu) desa Suwaduk, untuk giliran droping air dari waduk Gunung Rowo tinggal dua kali.

Sementara untuk tanaman padi dan singkong agar dapat mencapai masa panen masih membutuhkan lima kali lagi droping air.

Masih menurut H. Wage salah satu cara yang dapat dilakukan agar petani di desanya dapat melakukan panen adalah dengan cara mengambil jatah droping dari waduk Selo Romo Gembong walaupun dengan harga pembelian air yang lebih mahal.

Jika pengambilan jatah air dari waduk Seloromo dilakukan, desa Suwaduk akan mendapatkan jatah sekitar lima kali droping, sehingga diharapkan petani dapat menikmati hasil panen.

Pihaknya juga berharap peran pemerintah agar dapat mencarikan solusi yang paling baik agar petani tercukupi dalam hal irigasi terutama pada musim kemarau.

Salah satu cara yang diharapkan dari peran pemerintah adalah membuat waduk baru atau memperbesar daya tampung waduk yang sudah ada saat ini sehingga disaat masuk musim kemarau air bisa tercukupi,” tutup H. Wage.

Dan sangat disayangkan bila MT II yang sudah mulai memasuki tahap panen gagal karena kekurangan air karena menunggu curah hujanpun sudah susah, apabila tidak ada pasokan air dikhawatirkan padi yang sudah menua kopong alias tidak berisi bulir bulir padi karena kondisi sawah yang kering dan hampir dirasa oleh sebagian besar para petani padi di kawasan terutama tadah hujan. (Andik).

Published by

Categorised in:

No comment for Stok Air Waduk Gunung Rowo Tidak Mencukupi Kebutuhan Petani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *