RS Mitra Bangsa Gelar Resusitasi Jantung Untuk Tingkatkan Keselamatan Bayi Lahir

Suarapatinews. Pati – Sebagai salah satu rumah sakit rujukan dengan fasilitas yang lengkap, RS Mitra Bangsa gelar resusitasi jantung untuk tingkatkan keselamatan bayi lahir.

Tim Sumber Daya Manusia RS Mitra Bangsa kembali mengadakan pelatihan bersama dokter spesialis anak dr. Joko Kurniawan dengan mengangkat tema Resusitasi Neonatus, Selasa tgl (27/10/20).

Kali ini, giliran perawat dan bidan yang menjadi sasarannya.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi tim medis khususnya perawat dan bidan agar mutu serta keselamatan bayi lahir semakin baik lagi.

“Setelah bayi lahir, yang perlu dilakukan segera adalah melakukan penilaian terhadap sang bayi.

Apakah bayi tidak bernafas atau megap-megap, apakah anggota gerak lunglai dan tidak bergerak aktif, apakah terdapat tanda-tanda sianosis, warna kulit biru, dan ketuban bercampur dengan meconium.

Apabila terdapat tanda-tanda tersebut maka resusitasi harus segera dilaksanakan,” jelas dr Joko dalam pelatihan ini, pertama-tama, dokter Joko memaparkan persiapan apa saja yang diperlukan sebelum melakukan resusitasi.

Antara lain yaitu sarung tangan steril, radiant warmer yang sudah dinyalakan, selang dan tabung O2, T piece resusitator (CPAP portable) neopuff, dan keperluan lain yang harus dipastikan ada dan tidak boleh tertinggal ketika melakukan tindakan.

Kemudian, dokter Joko mempraktekkan langsung tahap demi tahap resusitasi yang disingkat dengan HAIKAL.

Pertama hangatkan bayi (Thermoregulasi) dengan meletakkan bayi di radiant warmer.

Kemudian, Atur posisi yang benar yaitu posisi menghidu “sniffing position”, posisikan kepala dan leher bayi dengan posisi setengah ekstensi untuk membuka jalan nafas dengan mengganjal bahu bayi dengan lipatan kain.

Lalu, Isap Lendir atau suction yang dimulai dari mulut ke hidung.

Selanjutnya, Keringkan dan stimulasi dengan melakukan rangsangan taktil, memberi sedikit tekanan mulai dari muka, kepala dan dilanjutkan ke seluruh tubuh bayi.

Atur bayi kembali ke posisi menghidu dan yang terahir Lakukan penilaian pernafasan dan denyut jantung bayi. (Ernest)

Published by admin