Bukit Pandang Ki Santa Mulya Kayen Pati

Suarapatinews. Pati – Kamis tgl (03/08/17) suasana dipagi hari yang cerah dengan udara yang sejuk juga pemandangan hamparan bukit Pandang Santa Mulya dengan berbagai spot untuk foto selfi yang keren-keren, cukup menarik para wisatawan domestik baik dari Pati maupun Kudus dan sekitarnya.

Bukit Pandang Santa Mulya sendiri masih menyimpan banyak misteri, dengan berbagai cerita legenda yang ada. Ada tempat yang dahulu pernah buat singgah bertapa Sang Prabu Angling Dharma untuk mendapatkan cinta dari Sang Putri dari seorang Raja saat beliau berubah menjadi burung belibis.

Spot keindahan alami bukit Pandang Santa Mulya Kayen ini bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, cukup mudah dan dekat akses jalannya bisa ditempuh dari alun alun Kayen 15 menit ke arah lokasi tepatnya di desa Duren Sawit Kecamatan Kayen Kabupaten Pati ini.

Adapun spot yang ada seperti lorong cinta, jembatan cinta, sepeda cinta, bukit pandang, bunga matahari, sarang burung gogik, wayang ucul, gowok harimau, bukit cinta dan lain sebagainya. Spot inilah yang selalu menarik perhatian para pengunjung untuk bisa berfoto bersama pacarnya, keluarga atau teman kerabat dekat yang ada, dikarenakan adanya suasana lebih romantis bila hanya spot dibawah bukit.

Juga pemandangan gunung kendeng tampak jauh lebih indah jika dilihat dari puncak bukit pandang, seperti siang hari ini walau sedikit panas namun terasa sejuk dimata. Akan lebih menarik lagi bila ada wahana permainan seperti flaying fox yang saat ini baru dikerjakan oleh pengelola Bapak Kresna sebagai bagian dari maghnet atau daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan petualangan sejati.

Tambahan permainan inilah yang nantinya bisa menyerap wisatawan yang suka dengan tantangan, apalagi muda mudi yang menyukai ketrampilan yang memacu adrenalin ini.

Pada hari biasa pengunjung bisa mencapai rata-rata dua ratus orang, apalagi pada hari libur bahkan bisa mencapai lima ratus hingga seribuan orang, tutur Jono penjaga tiketnya. Untuk bisa masuk di bukit pandang hanya di tarik tiket seharga tiga ribu rupiah, cukup terjangkau dan murah sekali ungkap Umi salah satu pengunjung dari pedurungan Semarang.

Hanya saja memang perlu adanya tambahan spot – spot yang bagus dengan karakter icon yang ada, bukit pandang sepertinya akan menjadi primadona di kalangan anak-anak muda Kabupaten Pati, bisa jadi model wisata hiburan favorit alternatif saat ini. (Masru’i)

Published by admin