Fenomena Temuan Makam Tua Yang Menjadi Pro Kontra di Dukuh Duan Akhirnya Terjawab

Suarapatinews. Pati – akhir-akhir ini masyarakat Dukuh Duan Desa Sundoluhur Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Di hebohkan dengan penemuan makam yang di anggap makam Waliulloh. Sebagian besar masyarakat dukuh tersebut meyakini bahwa makam tersebut adalah makam Waliulloh, dan sebagian lagi masyarakat menganggap hanya makam biasa, hingga suatu ketika menjadi perdebatan sengit antara pihak pro dan pihak kontra.

Tim media pada hari minggu malam senin pukul 19.00 WIB tgl (20/08/17) mendatangi makam tersebut karena begitu penasaran dengan penemuan makam di dukuh tersebut sehingga kami dan tim makin penasaran, dan apa yang di temukan hanya tumpukan batu bata yang di kasih rumah-rumahan kecil layaknya makam-makam yang ada di desa lain.

Salah satu tokoh agama yang sempet kami wawancarai via online mengatakan, ” Habib Luthfi ngendiko mas, nek makom seng di gembar gemborne sebagian besar masyarakat Nduan jarene makom Waliulloh hajjah Syarifah kui se mesti ura bener onone, nek kono ura ono makom Waliulloh, nek percoyo nek kono ono makome Waliulloh berarti sesat, habieb Lutfi ngendiko koyok ngono, kui pun di sekseni Bpk Kadus H Ahmad Farhan selaku tokoh masyarakat Sundoluhur, lan Bpk Kades Jamian, poro tokoh sesepuh agama dusun Duan , yoiku bpk H jalil lan bpk H. Mohammad Solikhin.

Berarti jelas keberadaan makam tersebut sangat diragukan dan Nihil dan Pernyataan Ndoro Habieb Lutfi sudah jelas dan bisa di fahami, karena beliau adalah salah satu ulama besar di Indonesia, ilmu dan pengetahuannya tidak bisa diragukan lagi. Dan sekali lagi masyarakat jangan terjebak atau terkecoh dengan sebuah makam lama tersebut, yang nantinya hanya menimbulkan kehebohan tersendiri tanpa adanya silsilah yang jelas. Inilah yang harus disikapi para tokoh tokoh agama desa Sundoluhur agar warga dan masyarakat setempat bisa lebih tenang dalam mengambil pelajaran dari makam tua tersebut, jangan malah menyakini sesuatu yang bersifat syirik. (drmto)

Published by admin