Simulasi Penanggulangan Kebakaran di Puskesmas Kayen Pati
Suarapatinews. Pati – Kamis tgl (03/08/17) Acara kerjasama antar Instansi Puskesmas Kayen dengan Instansi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pati mengadakan kegiatan simulasi dan pelatihan pemadaman kebakaran. Kegiatan yang diselenggarakan ini diikuti oleh seluruh karyawan Puskesmas Kayen.
Kepala UPT Puskesmas Kayen Akhmad Nandlir, Skm. M.Kes menyambut baik kerjasama sosialisasi penanggulangan kebakaran di instansi yang ia pimpin. Sementara dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pati menugaskan Bambang dan Khosim sebagai Narasumber penyampaian materi dan prakteknya.
Kegiatan ini dimulai dengan materi kelas yang disampaikan oleh Khosim. Dalam materi kelas yang berlangsung di ruang gedung aula Puskesmas Kayen ini para peserta diberikan pemahaman mengenai beberapa hal penting yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran, diantaranya adalah proses terjadinya api (segitiga api), pemadaman api, dan beberapa materi lainnya.
Menurut Khosim, hambatan yang sering ditemui oleh petugas pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya adalah kurangnya kesadaran dan peran serta dari masyarakat.
Seringkali petugas mengalami keterhambatan dalam mencapai lokasi kebakaran karena ulah para sopir kendaraan yang tidak mau mengalah pada mobil pemadam kebakaran.
Dalam penyampaian materi masyarakat diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan upaya dini pemadaman, tidak sepenuhnya menggantungkan diri kepada petugas pemadam kebakaran.
Perambatan api yang sangat cepat membutuhkan penanganan yang cepat pula, sedangkan markas pemadam kebakaran sendiri terkadang lokasinya jauh dari lokasi kebakaran, maka upaya dini masyarakat dapat menjadi solusi yang tepat.
Selesai penyampaian materi di ruangan acara selanjutnya melakukan kegiatan praktek simulasi pemadaman kebakaran.
Materi ini terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu simulasi pemadaman menggunakan peralatan tradisional, pemadaman menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) dan pemadaman menggunakan hidran.
Sebelum memulai simulasi, terlebih dahulu disampaikan urutan langkah yang harus dilakukan oleh peserta dalam melakukan pemadaman kebakaran mengunakan berbagai macam alat tersebut.
Simulasi yang dilakukan pertama kali adalah simulasi pemadaman kebakaran menggunakan peralatan tradisional.
Kemudian, simulasi yang selanjutnya adalah pemadaman kebakaran menggunakan APAR. Penggunaan APAR relatif lebih mudah dan lebih aman. Dari jarak 3-5 meter, pemadam menyemprotkan APAR ke material yang terbakar.
Simulasi yang terakhir adalah pemadaman menggunakan hidran.
Kegiatan simulasi dan pelatihan pemadaman kebakaran ini di ikuti dengan antusias yang baik oleh peserta karena pentingnya pencegahan dan penanganan kebakaran.
Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan pegawai karyawan puskesmas Kayen bilamana mengalami peristiwa kebakaran di wilayah sekitarnya, sehingga dapat mencegah kemungkinan kerugian yang lebih besar. ($.Pranata)
No comment for Simulasi Penanggulangan Kebakaran di Puskesmas Kayen Pati