Andik Aristiawan, Pemuda Asal Desa Suwaduk Yang Sukses Dibidang Pertanian Dan Dunia Pendidikan

Suarapatinews. Pati – Sikap disiplin dan rasa tanggung jawab seseorang memang harus ditanamkan sejak usia dini, karena sikap disiplin dan rasa tanggung jawab seseorang akan menentukan kualitas diri seseorang itu sendiri, Kamis tgl (05/04/18).

Itulah sepenggal kalimat yang di pegang erat erat oleh Andik Aristiawan pemuda yang berusia 31 tahun, asal desa Suwaduk, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati.

Di sela sela kesibukan dengan seabrek aktifitasnya, tim media mencoba mewawancarai beliau, ayah dari dua anak ini selain sibuk menjadi seorang pengajar atau guru juga aktif di beberapa organisasi kelompok tani.

Sekolah sekolah tempat mengajar beliau diantaranya adalah, guru Penjaskes di MI dan MTs Al Kholifah desa Ngepung Rojo, Kecamatan Pati, guru Ekstrakurikuler berkebun di SMK Tunas Harapan Pati, dan Pembina Pramuka di MTs dan MA Mazro’ atul Ulum, desa Suwaduk, dan juga MTs Al Kholifah. Untuk menjadi guru jelas tidak mudah, karena harus memiliki kemampuan memimpin dan manajemen yang baik.

Sebenarnya menjadi guru itu tidak mudah, karena selain memiliki kecerdasan otak juga harus memiliki jiwa kepemimpinan dan ilmu manajemen yang baik, ” ujar pria yang akrab di sapa mas Aris ini.

Ketika tim media menanyakan darimana beliau mendapatkan ilmu seputar kepemimpinan dan manajemen tersebut, di tegaskan oleh beliau bahwa mendapatkan semua ilmu diatas itu tidak secara instant melainkan melalui sebuah proses yang panjang.

Salah satunya sekolah tercintanya dahulu yaitu SMK Farming Pati, ketika masih di sekolah dahulu selama ada kesempatan, saudara Andik selalu turut andil di berbagai kegiatan organisasi kesiswaan diantaranya sebagai, ketua OSIS, ketua kelas, ketua Pramuka, dan ketua asrama.

Diluar sekolah, beliau juga aktif di organisasi kepramukaan di kabupaten Pati, diantaranya adalah SAKA WANABHAKTI, dan SAKA BHAYANGKARA.

Sebenarnya saya mendapatkan jiwa kepemimpinan dan ilmu manajemen itu tidak secara instant, tapi melalui sebuah proses panjang, salah satunya, ketika saya masih sekolah di SMK Farming dulu.

Selama ada kesempatan, saya pasti mengajukan diri untuk menjadi ketua di organisasi kesiswaan, di luar sekolah, dulu saya juga aktif di beberapa organisasi kepramukaan di bawah binaan dinas dinas pemerintah, ” tutur bapak dua anak ini.

Kegiatan lain selain menjadi guru, beliau juga aktif di organisasi kelompok tani, diantaranya sebagai, Manajer Produksi di Indo Jaya Chick, Manajer Kelompok Tani Barokah Alam, dan juga Pendiri sekaligus Direktur Semut Ijo.

Selain menjalani kesibukan menjadi guru, saya juga menjalani kesibukan di beberapa Kelompok Tani, diantaranya sebagai manajer produksi di Indo Jaya Chick, Manajer Kelompok Tani Barokah Alam, dan juga Direktur Semut Ijo, ” pungkas pemuda kelahiran Purwodadi ini.

Ketika di singgung dengan banyaknya aktifitas yang harus di jalani setiap harinya, bagaimana cara mengelola waktu secara tepat, apakah keluarga tidak protes karena terlalu sibuk, sehingga tidak ada waktu bersama ?

Beliaupun menegaskan, semua kegiatan yang dijalaninya berjalan dengan baik dan tidak saling berbenturan, karena untuk berkebun, beliau menggunakan waktu setelah pulang bekerja sebagai guru.

Sedangkan untuk kegiatan mengajar pramuka menggunakan sistem kaderisasi, dimana siswa senior bisa mewakili beliau untuk sementara dalam mengajar, sedangkan untuk keluarga, saudara Andik menyediakan waktunya mulai dari maghrib hingga subuh tiba.

Alhamdulillah, semua kegiatan yang saya jalani berjalan dengan baik dan tidak saling berbenturan, karena untuk berkebun saya menggunakan waktu setelah pulang mengajar, untuk kegiatan pramuka saya menggunakan sistem kaderisasi, dimana ketika saya berhalangan hadir bisa terwakilkan oleh seniornya, sedangkan untuk keluarga, saya menyediakan waktu mulai dari maghrib hingga waktu subuh tiba, ” pungkas saudara Andik.

Ketika di tanya apa motivasi beliau dengan di beberapa organisasi kelompok tani, beliaupun menjawab supaya dirinya dapat menyalurkan hobi dengan baik, dan juga menambah pengalaman.

Sebenarnya motivasi saya bergabung di beberapa kelompok tani adalah untuk menyalurkan hobi, mengamalkan ilmu yang saya dapatkan dari sekolah dahulu, dan tentunya menambah pengalaman, ” tutur Pak Andik ini.

Ternyata saudara Aris mempunyai cita cita yang luhur, jika Tuhan berkehendak kelak dirinya ingin mengembangkan dunia pertanian yang modern, dan banyak diminati oleh kaum muda khususnya di Pati, dan Indonesia pada umumnya.

Jika Tuhan berkehendak, saya ingin mengembangkan dunia pertanian yang modern dan tentunya di gandrungi oleh generasi muda jaman sekarang, ” tutur pria yang bercita cita ingin menjadi orang yang sukses dan berguna bagi semua orang. Aamiin. ($.Kusno)

Published by admin