Perkaya Literasi, Kegiatan Ini Juga Bantu Jauhkan Anak dari Dampak Negatif Internet dan Sosial Media
Suarapatinews. Pati – Indonesia menempati peringkat yang cukup fantastis untuk tingkat literasi dan pemahaman bacanya. Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh lembaga internasional penguji performa akademis anak-anak sekolah, PISA (Program for International Student Assessment), Indonesia menempati posisi 64 dari total 71 negara di dunia, (29/01/19).
Hal ini tentu saja bukan suatu hal yang patut dibanggakan oleh Indonesia.
Kurangnya literasi pada masyarakat juga berdampak pada merebaknya hoax. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2017, Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 143 juta pengguna internet aktif.
Ancaman konten negatif melalui platform digital merupakan satu hal yang perlu dijadikan perhatian.
Konten baik positif maupun negatif, berita baik yang benar maupun yang palsu dapat dengan mudah oleh masyarakat tanpa memandang usia.
Bahkan, kini anak-anak pun sudah turut aktif menggunakan gawai canggih mereka untuk mengakses informasi.
Untuk menangkis dampak negatif dari internet dan media, mahasiswi Ilmu Komunikasi Undip, Paundria Dwijastuti (20) bantu pihak sekolah untuk mulai galakkan gerakan baca buku untuk siswa SD 02 Perdopo kec. Gunung wungkal Pati.
Gerakan ini dilakukan melalui sebuah kampanye bertajuk “Lebih Seru Bersama Buku”. Dalam kampanye tersebut, anak SD diminta untuk membaca buku secara rutin sebelum kelas dimulai.
Selain itu, siswa juga diberi satu daun sebagai tiket untuk membentuk pohon baca yang rimbun.
Anak-anak pun terlihat begitu antusias saat memembaca dan menceritakan kembali buku yang ia baca, serta menempelkan daun-daun pada pohon buku.
Dalam kampanye ini, Paundria juga menyampaikan hal-hal terkait konsumsi media secara bijak, serta menghimbau siswa untuk selektif dalam menerima informasi.
Gerakan ini juga bertujuan agar anak-anak SD dapat membiasakan diri untuk membaca buku sejak dini.

Paundri Dwijastuti berharap gerakan literasi sejak usia dini mampu menjadi penopang harapan masa depan Bangsa, melalui gemar membaca akan mencerdaskan anak.
“Harapan saya, melalui buku – buku ini, anak-anak mampu menemukan petualangan baru bagi mereka.
Dengan membaca buku, hal ini juga membatasi konsumsi sosial media pada anak.”, ujarnya
Dirinya juga berharap, kegiatan ini dapat diaplikasikan secara terus menerus di SD Perdopo 02, sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih baik melalui gerakan gemar membaca tentunya akan mencerdaskan anak-anak Bangsa. (Paundria)
No comment for Perkaya Literasi, Kegiatan Ini Juga Bantu Jauhkan Anak dari Dampak Negatif Internet dan Sosial Media