Pemkab Pati Anggarkan 7 Milyar Untuk Pilkades Serentak di Penghujung Tahun 2019

by -79 Views
banner 468x60

Suarapatinews. Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7 Milyar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan berlangsung secara serentak pada 21 Desember 2019 mendatang.

Pilihan terbaik ada di hati rakyat, sebagai wujud kejujuran dan keadilan.

“Kita anggarkan Rp 7 milyar dari APBD, ditambah anggaran dari APBDes untuk pelaksanaan Pilkades 2019,” ungkap Kepala Sub Bagian Pemerintahan dan Desa (Pemdes) Teguh Widyatmoko kepada awak media Jumat siang di ruang kerjanya.

banner 336x280

Menurutnya, untuk anggaran Pilkades di semua desa yang akan melaksanakan tidak sama, sebab hal itu akan dihitung dari volume jumlah penduduk yang ada di desa yakni sebesar Rp 15 ribu dikalikan jumlah penduduk, untuk anggaran tergantung jumlah penduduk,” katanya.

Pelaksanaan Pilkades secara serentak yang akan digelar di wilayah Kabupaten Pati, akan diikuti sebanyak 122 desa, dari 21 kecamatan, dan sejauh ini, untuk prosesnya sudah selesai pembentukan panitia sejak 10 Oktober 2019.

Kemarin sudah selesai pembentukan panitia semua, dan selanjutnya panitia akan menyusun tata tertib (tatib), dan RAB, penelitian berkas kelengkapan, awal Desember penetapan calon, dan pengundian nomor urut bakal calon, karena untuk pendaftaran bakal calon sesuai rencana akan dibuka awal November 2019,” jelas Teguh.

Adapun 122 Desa Yang Akan Mengikuti Pilkades Yakni :

¤ Kecamatan Sukolilo
– Prawoto
– Baleadi
– Kedungwinong
– Baturejo.

¤ Kecamatan Tambakromo
– Keben
– Tambakromo
– Kedalingan
– Angkatan Lor
– Karangwono.

¤ Pucakwangi
– Sitimulyo
– Mencon
– Karangwotan
– Kepohkencono
– Plosorejo
– Sokopuluhan.

¤ Kecamatan Jaken
– Sidoluhur
– Sumberejo
– Srikaton
– Tamansari.

¤ Kecamatan Juana
– Bajomulyo
– Sejomulyo
– Bringin
– Ketip
– Karangrejo
– Kedungpancing
– Jepuro
– Tluwah
– Doropayung
– Mintomulyo
– Gadingrejo
– Margomulyo
– Genengmulyo
– Bakaran Kulon
– Bakaran Wetan
– Growong Kidul
– Growong Lor
– Kauman
– Kudukeras
– Bendar
– Trimulyo.

¤ Kecamatan Jakenan
– Tlogorejo
– Sidoarum
– Karangrejo Lor
– Tondo Mulyo
– Bungasrejo
– Tambahmulyo
– Tondokerto
– Sembaturagung
– Sidomulyo
– Tanjungsari.

¤ Kecamatan Pati
– Gajahmati
– Winong
– Payang
– Mulyoharjo.

¤ Kecamatan Gabus
– Kosekan
– Gabus
– Tanjunganom
– Sugihrejo
– Tanjang
– Banjarsari.

¤ Kecamatan Margorejo
– Pegandan
– Penambuhan.

¤ Kecamatan Tlogowungu
– Regaloh.

¤ Kecamatan Wedarijaksa
– Ngurensiti
– Suwaduk
– Tlogoharum
– Sukoharjo
– Panggungroyom.

¤ Kecamatan Margoyoso
– Kertomulyo
– Langgenharjo
– Tunjungrejo
– Ngemplak Lor
– Semerak.

¤ Kecamatan Cluwak
– Ngablak.

¤ Kecamatan Tayu
– Kedungsari
– Purwokerto
– Tunggulsari
– Jepat Lor
– Tendas
– Pundenrejo
– Bendokaton Kidul
– Dororejo.

¤ Kecamatan Dukuhseti
– Ngagel
– Banyutowo
– Dukuhseti
– Grogolan
– Kembang
– Puncel.

¤ Kecamatan Trangkil
– Mojoagung
– Rejoagung
– Ketanen
– Karangwage
– Kadilangu
– Asempapan.

¤ Kecamatan Kayen
– Rogomulyo.

¤ Kecamatan Winong
– Gunung Panti
– Godo
– Kudur
– Padangan
– Mintorahayu
– Winong
– Klecoregonang
– Bringin wareng
– Pulorejo
– Tanggel
– Sarimulyo.

¤ Kecamatan Batangan
– Tlogomojo
– Ngening
– Raci
– Lengkong.

¤ Kecamatan Gembong
– Wonosekar
– Bageng
– Pohgading
– Klakahkasihan
– Ketanggan.

¤ Gunung Wungkal
– Jrahi
– Giling
– Gulang Pongge
– Sampok
– Pesagen
– Gajihan
– Ngetuk.

Tahap kedua pilkades serentak akhir tahun ini diharapkan mampu menghadirkan proses demokrasi yang jujur dan adil, untuk memilih seorang pemimpin yang handarbeni, tut wuri handayani.

Perubahan inilah yang diharapkan seluruh masyarakat kabupaten Pati, desa yang makmur, murah sandang pangan, papan dalam membangun semua elemen masyarakat dalam semua sektor pembangunan maupun perekonomian saat ini.

Desa adalah kesatuan Bangsa sebagai ujung tombak pembangunan segala sektor baik pertanian maupun perkebunan wujud dari Nawacita, Pati Bumi Mina Tani bukan hanya slogan pepesan kosong pemerintah daerah saat ini.

Pilihan rakyat adalah yang terbaik siapapun pemimpin yang akan terpilih sebagai lurah desa atau Kades yang tentunya menjadi pilihan utama dari 122 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak ini.

Harapan tentunya ada bahwa sebenarnya trah seorang pemimpin (kepala desa) adalah pulung atau pilihan dari para leluhur (danyang Desa’), sebuah ritual proses yang sangat penting dalam perjalanan menuju kursi yang tersedia yaitu sebagai lurah atau kepala Desa.

Tidak bisa dipungkiri hawa mistis selalu ada dan mewarnai dalam proses calon kepala desa, semoga apapun wujudnya akan menjadi bukti eksistensi seluruh warga masyarakat kabupaten Pati yang akan memilih seorang pemimpin yang di idam-idamkan sesuai dengan harapan, jangan sampai salah untuk memilih seorang pemimpin Desa yang tentunya memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, jujur dan adil untuk rakyatnya. ($.tikno)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.