Suarapatinews.com – Pati. Kandang berisi ayam pedaging (broiler) umur 9 hari rata dengan tanah akibat terpaan angin kencang pada kamis sore 31 Oktober 2019 di desa Wegil, kecamatan Sukolilo – Pati.

Jauh-jauh hari BMKG telah menghimbau masyarakat melalui media on line maupun cetak dan elektronik, bahwa agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menghadapi musim pancaroba. Pasalnya pergantian musim tersebut kerap kali mengakibatkan bencana. Salah satunya adalah angin ribut.
Salah satu warga yang terdampak bencana angin ribut yang terjadi kemarin sore adalah Rois. Kandang ayam kapasitas 9.000 ekor yang mulai beroperasi 9 hari yang lalu rata dejgan tanah.
Menurut Rois angin kencang disertai hujan lebat memang datang secara tiba-tiba dan dengan celat melulu lantahkan kandangnya.
Dari sekian banyak ayam yang dipeliharanya, hanya sekitar 50% yang dapat diselamatkan berkat bantuan warga sekitar.
Ditanya soal kerugan, Rois menyampailan kisaran lerugian yang diderita mencampai 200 juta belum termasuk ayam dan pakan.
Sedangkan untuk perbaikan kandang, sambung Rois masih belum dapat dilakukan dengan segera, hal tersebut dikarenakan jumlah biaya untuk renovasi kandang cukup besar, (Andik).