Siswa SMK Farming Belajar Kewirausahaan Sejak di Bangku Sekolah

Suarapatinews.com – Pati. Perbanyakan tanaman secara vegetatif pada mata pelajaran pertanian melalui sistem cangkok batang tengah dilakukan siswa SMK Farming Pati kelas XI pada hari Rabu, (16/1) dengan menggunakan tanaman jeruk nipis di halaman sekolah sebagai obyeknya.

Dalam rangka mencetak generaai milenial yang mampu menghadapi tantangan pada zamanya, SMK Farming Pati membekali berbagai ilmu kewirausahaan bagi siswanya untuk dapat diaplikasikan ketika lulus kelak.

 

Perbanyakan tanaman merupakan salah satu program kewirausahaan unggulan sekolah tersebut. Pasalnya semakin banyaknya minat masyarakat dalam hal bercocok tanam terutama tanaman buah dan hias, menjadikan kegiatan ini semakin luas peluangnya untuk dijadikan suatu pekerjaan.

 

Dengan modal yang minim serta teknik yang mudah dipelajari, diharapkan siswa SMK Farming Pati mampu melakukan perbanyakan tanaman seperti halnya mencangkok.

 

Cangkok merupakan kegiatan memperbanyak tanaman yang lazim dilakukan masyarakat sejak dulu. Namun di SMK Farming Pati lebih diajarkan lagi tentang teknik pemilihan batang, media yang digunakan, serta proseder mencangkok agar bibit yang dihasilkan lebih bagus, cepat berbuah, serta laku di pasaran.

 

Mutiara hijau adalah sebutan warga SMK Farming Pati jika melihat batang tanaman. Hal tersebut dikarenakan jika dilakukan upaya seperti mencangkok, batang tanaman yang kurang berguna tersebut dapat diubah menjadi pundi-pundi penghasilan.

 

Masih terkait dengan perbanyakan tanaman, SMK Farming Pati juga memiliki cara yang unik untuk melatih siswanya. Seperti yang dilakukan Kepala Sekolah tersebut drh. S.S Ngestiningsih memberikan hukuman kepada siswa yang terlambat mengikuti apel pagi dengan cara menugaskan siswa untuk memperbanyak tanaman hias yang ada di halaman sekolah.

 

Dengan dibimbing oleh Kepala Sekolah langsung, para siswa nampak ikhlas dan semangat dalam menjalani hukuman tersebut. Hukuman yang dicontohkan Kepala Sekolah sudah selayaknya diikuti oleh dewan guru yang lainya, karena selain akan membuat siswa terampil juga nilai kemanfaatanya akan jauh lebih besar dibandingkan hukuman fisik lainya, (Andik).

Published by admin