Suarapatinews.com Kudus – Kita tentu tidak ingin jenazah Covid-19 ditolak oleh masyarakat. Jangan sampai kejadian di Semarang maupun Banyumas terjadi di Kudus. Saya punya keyakinan bahwa masyarakat Kudus telah paham proses pengurusan jenazah Covid-19 yang dilakukan oleh tenaga yang berkompetensi. Artinya, mereka bisa menerapkan protokol kesehatan secara baik dan ketat. Sehingga, jenazah Covid-19 benar-benar aman untuk dikebumikan.

Namun, dinamika di masyarakat bisa saja terjadi. Oleh sebab itu, saya bersama Forkompinda Kudus melakukan antisipasi. Kita meninjau lahan pemakaman milik Pemkab Kudus yang berada di desa Mlatinorowito, tepatnya belakang Samsat. Lahan seluas 7500m persegi tersebut telah digunakan untuk pemakaman umum seluas 1500m persegi. Sehingga, masih ada 6000m persegi lahan yang bisa dimanfaatkan
Akan tetapi, saya kembali yakin bahwa di Kudus tidak ada penolakan jenazah Covid-19 di masyarakat. Kita sama-sama jaga keutuhan warga. Dan yang terpenting kita harus percayakan proses pemakaman kepada ahlinya
Saya juga berharap pasien Covid-19 di Kudus tidak bertambah. Saya doakan pasien Covid-19 di Kudus segera lekas sembuh
Tak henti-hentinya, saya mengajak untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai cara efektif menangkal virus ini. Jangan lupa untuk selalu memakai masker dan selalu cuci tangan dengan sabun. (Mulyono)