Selangkah Lagi Gelar Pahlawan Untuk KH. Bisri Syansuri

Suarapatinews.com – Pati. Kabar gembira bagi Santri-santri di Indonesia bahwa, Almaghfurlah KH. Bisri Syansuri diusulkan sebagai pahlawan nasional Indonesia ke Presiden Ir. H. Joko Widodo atas peran, perjuangan dan jasa beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pati, 27/5/2020.

Pengusulan gelar pahlawan nasional Indonesia tidak lepas dari jasa, rekomendasi H. Arwani Thomafi (Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI) yang asli Lasem. Ikatan Alumni Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif (IKAPPMAM) Jakarta, mengucapkan banyak terima kasih atas jasa Gus Aang (Waketum PPP) sapaan akrab H. Arwani Thomafi yang ikut merekomendasikan Almaghfurlah KH. Bisri Syansuri (Pendiri Ponpes Mambaul Ma’arif, Jombang) untuk diberikan gelar pahlawan nasional karena jasa-jasanya.

Dihubungi Gus Aang menyatakan, “Almaghfurlah KH Bisri Syansuri adalah pendiri NU, berjuang dengan gigih untuk kemerdekaan Indonesia, seorang Ulama, Kiai, yang harus menjadi tauladan bagi Santri – santri sekarang ini, dan sangat pantas untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional.”

Gus Aang melanjutkan, dirinya mendapatkan surat ucapan terima kasih dari Ikatan Alumni Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif (IKAPPMAM) Jakarta atas usaha Gus Aang yang telah membantu merekomendasikan KH. Bisri Syansuri (kelahiran Tayu, Pati) untuk menerima gelar pahlawan nasional.

Saat ditanya alasan rekomendasi itu, menurut Gus Aang sosok KH. Bisri Syansuri sangat jelas adalah figur tauladan yang baik para santri milenial saat ini, bagaimana mendudukkan Islam dan ke-Indonesia-an dalam politik kebangsaan yang hubungannya saling menguatkan. KH. Bisri Syansuri adalah seorang Kyai, tokoh pendidikan, tokoh sepuh Nahdlatul Ulama, juga sebagai pemimpin dan politisi, beliau patut diteladani.

Peran KH. Bisri Syansuri dalam politik kebangsaan memiliki jalan panjang pengabdian kepada bangsa dan negara, sejak pra-kemerdekaan hingga saat ini. Sehingga rekam jejak Mbah Bisri perlu dicatat oleh para santri di masa yang akan datang.

Perjuangan Mbah Bisri harus terus dilanjutkan, karena sosok serta figur yang ada pada Mbah Bisri Syansuri. Bersama figur-figur lainnya, Hadratusyeikh KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Wahab Hasbullah yang lebih dulu menerima gelar pahlawan nasional Indonesia bersama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Selangkah lagi gelar pahlawan nasional insya Allah akan disematkan dan patut disyukuri, tidak hanya untuk kebanggaan kalangan santri terutama Nahdiyyin, akan tetapi secara umum bangsa Indonesia, dalam rangka membangun keselarasan dan harmoni antara keberagamaan (Islam) dan keindonesiaan, (Andik / Fikrul Umam).

Published by admin