Kabar Baik Untuk Petani Aliran Irigasi Waduk Gunungrowo dan Seloromo

Suarapatinews.com – Pati. Musim tanam ke tiga yang bertepatan dengan musim kemarau dirasa lebih ringan dibandingkan tahun – tahun sebelumnya bagi para petani, khususnya yang mengandalkan irigasi dari waduk Gunungrowo dan Seloromo seperti para petani di desa Suwaduk dan sekitarnya.

 

Kendati telah memasuki bulan Agustus yang notabenya merupakan puncak musim kemarau, namun beberapa hari lalu masih didapati curah hujan dengan intensitas sedang yang turun hampir di seluruh kabupaten Pati.

 

Sedangkan stok air yang tertampung di waduk Gunung Rowo menurut pengurus perairan (Ladu) desa Suwaduk Haji Wage pada Kamis (13/8/2020). Pihaknya menyampaikan bahawa gilir air dari waduk tersebut khususnya di desanya masih mendapatkan jatah satu kali lagi. Namun jika hujan masih berlangsung turun, tentunya stok air di waduk akan bertambah dan gilir droping air akan busa dilanjutkan.

 

Selain dari waduk Gunungrowo masih menurit Haji Wage, pihaknya juga dapat mengambil giliran droping air dari waduk Seloromo sebanyak lima kali jika stok air dari waduk Gunungrowo telah habis. Hal tersebut berarti stok air untuk petani di desanya masih akan berlangsung hingga September mendatang dan diharapkan musim penghujan akan dimulai pada Oktober sesuai dengan prakiraan BMKG.

 

Dengan demikian petani tidak perlu khawatir dalam mencukupi kebutuhan air, khususnya yang dapat dialiri melalui slauran irigasi waduk Gunungrowo dan Seloromo.

 

Meskipun demikian lanjut Haji Wage, dalam penggunaan pupuk kimia pihaknya memberi saran kepada petani khususnya petani tebu agar tidak berlebihan penggunaanya. Meskipun stok air cukup tetapi dihawatirkan dengan puncak musim kemarau seperti ini, penggunaan pupuk kimia berlebih malah dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, (Andik).

Published by admin