Mencoba Inovasi Baru Dengan Menanam Padi Menggunakan Mesin Tranplanter
Suarpatinews.com – Pati. Mencoba beragrobisnis yang beda dengan rekan-rekanya Pomo warga desa Suwaduk kecamatan Wedarijaksa – Pati mencoba bercocok tanam padi di lahan bengkok milik anaknya dengan mesin transplanter yang terlihat tumbuh baik pada Minggu (30/8/2020).

Tanaman Padi Menggunakan Mesin Transplanter
Sudah menjadi kebiasaan sebagian besar perani warga desa Suwaduk menjalankan pertanianya dengan menanam tebu. Alasan tersebut muncul karena budidaya tebu cenderung mudah dan lokasi desa Suwaduk dekat dengan PG Trangkil.
Namun kegiatan bercocok tanam berbeda ditunjukan oleh salah seorang petani sebut saja namanya Pomo. Demi menjadikan lahan garapanya lebih produktif pria paruh baya ini mengubah perkebunan tebunya menjadi sawah untuk tanaman padi.
Tidak tanggung-tanggung demi memaksimalkan lahanya dalam hal kecukupan air, Pomo membuat sumur bor dengan biaya yang cukup mahal sekitar Rp. 15.000.000,-. Hal tersebut dikarenakan lahan pertanian desa Suwaduk sebagian besar hanya mengandalkan irigasi dari waduk Gunungrowo yang ketersediaan airnya sangat terbatas.
Sedangkan untuk menanam bibit padi, Pomo menggunakan mesin Transplanter yang didapatkanya dari sewa dengan biaya Rp. 2.400.000,- termasuk bibit dengan luasan lahan sekitar 1 hektar.
Adanya fasilitas sumur bor, pomo berharap lahanya akan produktif secara maksimal dan bisa bercocok tanam tanpa terpengaruh muaim. Seperti yang dilakukanya saat ini, meskipun dipuncak musim kemara pihaknya tetap melakukan penanaman padi dengan harapan harga gabah akan bagus ketika musim panen tiba, (Andik).
No comment for Mencoba Inovasi Baru Dengan Menanam Padi Menggunakan Mesin Tranplanter