Produksi Singkong yang Bagus Tidak Diimbangi dengan Harga yang Bagus Pula
Suarapatinews.com – Pati. Uforia menyambut musim panen tidak serta merta dirasakan para petani singkong di kabupaten Pati. Hal tersebut dikarenakan harga jual yang jauh di bawah harapan.
Hasil Panen Singkong Milik Salah Seorang Oetani di Kabupaten Pati
Dengan harga jual saat ini sebesar Rp. 1.300/kg petani merasa keberatan karena biaya produksi dan biaya panen yang tidak bisa ditekan, belum lagi potongan refaksi sebanyak 55 kg per kwintalnya.
Menurut salah seorang petani singkong yang berasal dari desa Sonean kecamatan Margoyoso – Pati Kuseri pada (13/8/2020) menyampaikan hasil produksi tanaman singkong pada lahan garapanya seluas 1/4 hektar mampu menghasilkan singkong sebanyak 5 ton setelah dikurangi revaksi. Sehingga pihaknya hanya membawa pulang uang sekitar Rp. 5.000.000,- setelah dikurangi tenaga panen, kendaraan, tenaga bingkar, dan tenaga timbang (manol).
Dari hasil uang sebesar Rp. 5.000.000,- tersebut belum dikurangi biaya produksi yang meliputi biaya tanam, pupuk, dan perawatan sekitar Rp. 1.000.000,-. Selain itu untuk biaya sewa lahan seluas 1/4 hektar, pihaknya mengeluarkan dana sebesar Rp. 4.500.000,-. Al hasil selama menekuni usaha budidaya singkong dalam kurun waktu kurang lebih delapan bulan, pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp. 500.000,- belum termasuk tenaganya yang tidak bisa dihitung secara terperinci, (Andik).
No comment for Produksi Singkong yang Bagus Tidak Diimbangi dengan Harga yang Bagus Pula