Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajarkan Anak Anak RW 09 Kelurahan Bulu Lor Dengan Mainan Seni Lipat Kertas Tradisional

Suarapatinews. Semarang – Untuk Mengurangi Ketergantungan Gadget, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajarkan Anak-Anak RW 9 Kelurahan Bulu Lor dengan Mainan Seni Lipat Kertas Tradisiona, senin tgl (26/10/20).

Untuk Mengurangi Ketergantungan Gadget, Mahasiswa UIN Walisongo Ajarkan Anak-Anak RW 9 Kelurahan Bulu Lor dengan Mainan Seni Lipat Kertas Tradisional di kediamannya.

Salah satu mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang mengenalkan hingga mengajarkan anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya dalam membuat mainan yang dibuat dari kertas.

Hal ini dimaksudkan Putra Pamungkas Mahasiswa KKN tersebut untuk mengurangi ketergantungan game yang hanya dapat dimainakan pada gadget.

Dalam kegiatan pengajaran tersebut, anak-anak pun terlihat antusias memperhatikan proses pembuatan seni lipat ini sampai menjadi sebuah bentuk mainan yang nantinya dapat mainkan.

Dari mulai awal sampai akhir pembuatan mainan dari kertas berjalan dengan lancar, hanya saja ada beberapa anak yang merengek karena putus asa dalam membuat mainan tersebut.

“Ada beberapa anak yang hanya mau dibuat, karena susah katanya (anak-anak)” ujar Putra.

Putra pun memaklumi hal tersebut, karena sadar bahwa yang dihadapannya adalah anak-anak yang tentu memiliki kepribadian yang berbeda, karena itu, dia tetap mengajarkan seni lipat ini sampai selesai.

Mainan seni lipat kertas ini disebut mainan tradisional karena mainan ini tidak banyak diketahui anak-anak sekarang yang sudah mengenal gadget.

Maka dari itu, mahasiswa KKN UIN Walisongo tersebut mengenalkan mainan seni lipat tradisional dan mengajarkan anak-anak tersebut dalam membuat mainan kertas.

“Harapannya, semoga anak-anak zaman sekarang setidaknya mengetahui mainan seni lipat tersebut dan dapat mengurangi ketergantungan gadget pada anak” kata Putra.

Karena tidak dapat dipungkiri, dengan kemajuan zaman, mainan tradisional tersebut akan ditinggalkan hingga tak dijamah sekalipun oleh anak-anak zaman sekarang. (Sri Purwati)

Published by admin