Hadir di Acara Swab Test ibu Hamil, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Beri Edukasi pencegahan Penyebaran Virus Covid-19
Suarapatinews. Kudus – Ibu – ibu hamil di desa pedawang mengikuti swab test covid-19 bersama tenaga Kesehatan Puskesmas Pedawang, mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada Ibu hamil mengenai pentingnya cuci tangan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Kegiatan Swab Test ini dilakukan pada (14/10) untuk screening penyebaran covid-19 daya tahan tubuh yang rendah pada ibu hamil disebabkan oleh perubahan hormonal.
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, ada protokol keamanan yang harus dilakukan sebelum persalinan guna memastikan kesehatan ibu, calon bayi, serta tim medis keadaan baik-baik saja.
Acara tersebut diikuti oleh ibu ibu hamil yang ada didesa pedawang dan juga didesa Dersalam, Bae Kudus.
Swab Test dilakukan guna mendeteksi virus pada ibu hamil dengan gejala ringan atau tanpa gejala sekalipun.
Saat hasil telah diketahui, hasil akan menentukan langkah penanganan yang harus dijalani. Swab test pada ibu hamil dilakukan dengan mengambil jaringan dari sputum, nasal, feses, serta cairan saluran pernapasan secara masif dan cepat.
“Kegiatan swab Test penting dilakukan untuk mendeteksi apakah ibu hamil terpapar virus corona atau tidak sehingga ibu dan bayi bisa langsung tertangani apabila dinyatakan positif covid-19,” kata Anis selaku Bidan Puskesmas desa Pedawang.
Saat ibu hamil dinyatakan positif, dokter akan menentukan perawatan yang tepat guna menghentikan transmisi yang bisa saja meluas secara cepat
“Mencuci tangan merupakan langkah pertama dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Setelah mencuci tangan dengan langkah yang benar, kemudian keringkan dengan tisu, atau handuk bersih.
Jika berada dalam lingkungan yang jauh dari air, maka ibu hamil dapat menggunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol 60 persen di dalamnya.” Kata Imtyyas Sebagai Mahasiswa KKN UIN WS kelompok 19. (Imtyyas Yumna)
No comment for Hadir di Acara Swab Test ibu Hamil, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Beri Edukasi pencegahan Penyebaran Virus Covid-19