Mahasiswa KKN UIN Walisongo Latih Pelaku UMKM Pasarkan Produk Secara Digital
Suarapatinews. Pati – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang melakukan sosialisasi dan pendampingan cara pemasaran produk secara digital kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Senin tgl (16/11/20).
Pemasaran produk UMKM secara digital dimasa pandemi, mempunyai nilai tambah tersendiri.
Program ini dilakukan mahasiswa kelompok 15 yang menjalankan KKN dari rumah di desa Genengmulyo, Juwana, Pati yaitu Septia Dwi A.
Sosialisasi dilakukan setelah sebelumnya para mahasiswa menggali informasi bahwa sejumlah pelaku UMKM di daerah tersebut mengalami penurunan omset penjualan selama pandemi Covid-19.
Cara pemasaran produk secara digital dinilai menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut.
Septia menyebut di masa pandemi Covid-19, sosialisasi dilakukan dengan cara mendatangi langsung para pelaku UMKM.
Seperti saat dirinya mendatangi pelaku UMKM pembuat kerajinan tas dan dompet dari bungkus kopi di Desa Genengmulyo.
Sumirah, pelaku UMKM kerajianan tas dan dompet dari bungkus kopi mengaku selama pandemi Covid-19 pemasaran tas dan dompetnya anjlok hingga 80%.
Selain itu pekerja yang awalnya berjumlah empat orang, karena adanya pandemi Covid-19 dirinya terpaksa melakukan pengurangan karyawan dan hanya dibantu satu orang karyawan.
“Biasanya dalam sebulan kami bisa memproduksi 80-100 tas dan dompet berbahan dasar bungkus kopi, tetapi karena adanya pandemi Covid-19 produksi menurun drastis dan pesanan yang b iasanya setiap minggu ada kini satu bulan pesanan bisa dihitung dengan jari,” jelas Sumirah.
Melihat adanya dampak yang dialami para pelaku usaha mikro kecil dan menengah seperti Sumirah, mahasiswa KKN UIN Walisongo berupaya memberikan solusi dengan memberikan sosialisasi cara pemasaran produk secara digital.
“Saya memberikan informasi, arahan dan pelatihan bagaimana para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya secara online meliputi pembuatan akun dan pengelolaan toko online di salah satu marketplace, serta pembuatan beberapa akun sosial media termasuk instgaram,” ujar Septia.
“Dalam hal branding produk, saya membantu membuatkan desain label merek produk tas tersebut dengan tujuan untuk memberikan value brand serta menaikkan nilai jual dari produk UMKM,” tambah Septia.
Adanya sosialisasi dan pendampingan tersebut diharapkan dapat mendorong penjuakan produk para pelaku usaha.
Sehingga dapat menambah pemasukan dan lebih mengembangkan serta memajukan usaha industri rumahan dengan memanfaatkan teknologi terkini. (Septia D.A)
No comment for Mahasiswa KKN UIN Walisongo Latih Pelaku UMKM Pasarkan Produk Secara Digital