ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN

Suarapatinews. Pati – Sebagai orangtua memiliki tanggung jawab dalam mencukupi kebutuhan hidup anak-anaknya.

Selain kebutuhan sehari-hari orangtua juga memberikan pendidikan untuk anak, dengan mengajarkan norma-norma dan nilai agama, mengenalkan lingkungan serta mendampingi anak agar mampu hidup bersosial masyarakat yang baik.

Dalam mendidik anak kita boleh melihat pengalaman dari orangtua kita dulu dalam mendidik kita sehingga apa yang kita anggap baik dapat kita terapkan dalam mendidik anak begitu juga sebaliknya.

Belajar dari pengalaman yang pernah kita alami dan mampu mengambil sisi positifnya karena selain pendidikan merupakan hal yang penting untuk diajarkan kepada anak, pendidikan juga sebagai suatu hal yang diwariskan dari hasil adat dan budaya yang adi luhung.

Selanjutnya, pendidikan dapat kita mulai dari diri kita sendiri, bagaimana kita dapat mengatur waktu untuk tetap belajar dan berusaha berubah untuk menjadi labih baik.

Pendidikan bisa kita dapatkan baik melalui pendidikan formal maupun nonformal.

Pendidikan tidak hanya kita dapatkan dari bangku sekolah saja melainkan dari berbagai aspek, bisa dari keluarga, lingkungan atau tokoh masyarakat.

Pendidikan juga bisa didapatkan melalui berbagai jejaring social diantaranya akses youtube, Facebook, Instragam, Twiter dan media lain yang dapat kita jadikan sebagai salah satu alternative atau solusi.

Ini harus dipahami betul agar tidak terjadi kesalahan dalam mendalami ilmu dan berakibat mendidik anak-anak.

Nalar, akal dan pikiran harus sejalan dengan hati dalam mendalami pendidikan.

Jangan sampai tutup mata dengan dawuh seseorang yang kita anggap guru hingga kita dibutakan dengan taklid.

Tugas kita adalah menempuh pendidikan seumur hidup, berkembang biak dan menjaga amanat Sang Kuasa benar-benar harus dilaksanakan.

Ilmu yang kita dapatkan baik dalm lingkungan formal, dan informal inilah yang akan digunakan untuk pondasi awal pada anak.

Apa yang berlaku di masyarakat dan apa yang menjadi batasannya harus diajarkan, terapkan dan biasakan.

Ajarkan agama sedini mungkin, dengan menyimultan anak dari kandungan hingga kita habis usia di dunia ini.

Tanggung jawab kita dalam mendidik anak merupakan kewajiban kita.

Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dari kakek Ayub Bin Musa Al Quraisy dari Nabi shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiada satu pemberian yang lebih utama yang diberikan ayah kepada anaknya selain pengajaran yang baik.”

Dengan memilih sekolah yang baik, mengajarkan ilmu umum yang seimbang dengan ilmu agamanya tanpa berat sebelah.

Jika anak diajarkan agama saja maka yang terjadi adalah taklid buta, mengacuhkan kabar dunia saat ini.

Mau hancur karena ulah yang tak bertanggung jawab, ya dibiarkan saja.

Atau bisa terjadi tumpahan darah dimana-mana dengan alasan menegakkan nilai agama.

Padahal solusi bisa dengan kita yang mengusai agama juga ikut andil dalam membangun tatanan negeri.

Ini lebih baik dibanding yang paham agama dan yang paham Since berjalan sendiri-sendiri.

Dua hal ini jika berjalan beriringan, ada satu hal lagi yang harus dipelajari. Yakni moral. Akhlak.

Orang sudah paham agama, menguasai since tapi mempunyai ahlak yang rendah juga akan di kenakan sanksi social yang tidak main-main.

Harga diri yang dipupuk baik oleh agama dan since akan dianggap sia-sia masyarakat.

Dicoreng dengan alasan tidak patut dan sebagainya.

Hal inilah yang terjadi sekarang. Kasus bunuh diri, hamil diluar nikah, korupsi meraja lela, sopan santun makin menipis, anak-anak melawan orangtua, dalam beberapa kasus hingga menyebabkan nyawa melayang.

Kembali lagi mari menengok cara orang tua membesarkan buah hatinya.

Kita yang sudah memahami salah dan benar bertugas memutus rantai pengulangan hakl-hal yang bersifat negative dalam nendidik anak cucu kita nanti.

Ambil hal-hal yang positif agar dapat di ambil hikmahnya kembali kesempatan kita dalam mendidik anak bisa sangat lebih baik.

Mari kita jaga moral dan agama kita dibarengi since yang mumpuni.

Agar zaman milineal sekarang menghasilkan putra-putri yang mawas diri. Wallahu A’lam Bis Showab…

Oleh:
KKNMDR2020IPMAFA
KELOMPOK 19 ‘EUVOLA

Published by admin