Pentingnya Menanamkan Moderasi Beragama Untuk Masyarakat

Suarapatinews. Pati – Negara Indonesia adalah kepulauan negara yang memiliki beraneka ragam budaya, ras suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa.

Sesuai Bhineka Tunggal Ika, dengan hal ini Indonesia memiliki keragaman budaya.

Keragamaan yang berada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan Bangsa Indonesia.

Sebelum membahasa tentang pentingnya menanamkan moderasi beragama untuk masyarakat, alangkah baiknya kita haras mengetahui apa itu moderasi? Moderasi ialah jalan pertengahan, yang sesuai dengan inti umat islam dan juga fitrah manusia.

Oleh karena itu, umat islam disebut dengan Ummatan Washathan yang berarti umat pertengahan.

Umat yang serasi dan seimbang, yang mampu memadukan antara dua kutub agama terlebih dahulu.

Mengapa penting moderasi beragama? Karena, sekaligus upaya pencegahan terhadap berbagai sikap dan praktek dari pemahaman – pemaahaman beragama yang radikal dengan berpotensi menjadi gangguan terhadap kerukunan umat beragama.

Jadi, moderasi beragama adalah suatu proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari prilaku yang menyimpang yang tidak diajarkan didalam agama.

Maka dari itu, kita sebagai manusia harus menanamkan moderasi beragama untuk masyarakat, agar masyarakat tahu bagaimana pentingnya menanamkan moderasi beragama untuk di masa generasi selanjutnya.

Oleh karena itu, moderasi beragama sangat penting untuk menanamkan sikap – sikap atau nilai – nilai yang baik kepada setiap manusia dan juga diterapkan kepada anak – anaknya.

Kita sebagai manusia yang harus kita lakukan adalah mengingatkan untuk selalu menghormati dan menghargai perbedaan yang ada pada masing – masing manusia.

Kemudian tidak menghina atau menjelekkan agama dan suku lain.

Dengan hal ini umat beragama yang mayoritas beragama islam, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Indonesia membuktikan bahwa, perbedaan bukanlah jadi penghalang dipersatukannya setiap individu di Indonesia, melainkan perbedaan itulah yang telah mempersatukan semua manusia dari perbedaan – perbedaan.

Sebagai umat muslim yang cinta damai, salah satu sikap dasar yang harus ditamankan dalam kehidupan sehari-hari adalah, sikap saling menghormati dan saling menghargai kepada sesama.

Sejatinya islam mengajak kepada umatnya untuk selalu menjalin kehidupan yang harmonis kepada manusia lainnya, dan islam juga menjunjung tinggi keadilan siapa saja tanpa melihat latar belakangnya.

Pentingnya menanamkan moderasi beragama untuk masyarakat dengan menanamkan kehidupan yang rukun dan sejahterah.

Karena dengan moderasi beragama kita perlu di tegaskan untuk umat dan persatuan Negara Kesatuhan Republik Indonesia (NKRI).

Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang majemuk, sedangkan islam mengakui perbedaan itu sunatullah untuk saling mengenal dan bersilaturaim.

Oleh karena itu, kita sebagai umat beragama, tugas kita yaitu menyampaikan agama sebagaian untuk ajaran yang mencerahkan pikiran dan tidankan suatu konteks apapun.

Agama harus mampu menghadirkan rasa adil agar setiap konflik yang muncul dapat menemukan penyelesaian.

Agama harus dijadikan jalan untuk menemukan masalah kesejahteraan dan ketertindasan agar konflik kekerasan tidak dapat muncul terus.

Dan juga kita harus tahu bahwasannya fungsi agama adalah untuk mencerahkan untuk kehidupan manusia.

Bukan hanya sebagai komiditas murah yang diperjual belikan untuk dijadikan alat memuluskan kepentingan.

Nah, dari sini kita bisa lihat bahwasannya moderasi sangatlah penting untuk dijadikan pembahasan di dalam mengolah kehidupan yang beragama, di karenkan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi yang sangat modern ini.

Kita sebagai masyarakat yang hidup di era milenial dalam konteks kehidupan bermasyarakat, dengan adanya moderasi ini harus di pahami sebagai komitmen bersama untuk menjaga kesimbanagan di tengah – tengah kehidupan masyarakat.

Yang memiliki suku, etis, budaya, agama, yang berbeda tetapi harus mau saling mendengar satu sama lain, serta harus belajar melatih kemampuan mengolah perbedaan diantara setiap orang.

Nama : Nurul Huda
Jurusan : manajemen zakat wakaf Kelompok 2 KKN MDR CHARISMA IPMAFA 2020.

Published by admin