Peran Guru dan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Dimasa Pandemi
Suarapatinews.com – Pati. Proses pembelajaran di sekolah adalah alat kebijakan yang terbaik sebagai usaha peningkatan pengetahuan dan skill untuk anak didik bangsa . Selain itu banyak siswa menganggap bahwa sekolah sebagai kegiatan yang sangat menyenangkan, para siswa bisa berinteraksi satu sama lain. Di Sekolah dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kesadaran kelas sosial siswa. Sekolah secara keseluruhan merupakan media interaksi antar siswa dan guru guna meningkatkan kemampuan intelegensi, skill dan rasa kasih sayang diantara mereka agar tercapainya pendidikan yang berkarakter.Tetapi sekarang kegiatan yang bernama sekolah berhenti dengan tiba-tiba karenagangguan Covid-19.
Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penularan Covid-19, Salah satu Kebijakan yang diambil adalah pembelajar dari rumah. Hal ini, mempengaruhi aktivitas dan tugas pembelajaran bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk dalam hal kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah. Kebijakan belajar di rumah pada institusi pendidikan jelas menyebabkan gangguan besar, seperti pembelajaran siswa, gangguan dalam penilaian, pembatalan penilaian, peluang mendapatkan pekerjaan setelah lulus pendidikan, pembatalan penilaian publik untuk kualifikasi dalam seleksi pekerjaan.
Sekolah sebagai lembaga tempat penyelenggara pendidikan harus berusaha memfasilitasi perubahan apapun menyangkut pendidikan siswa. Pendidikan tingkah laku menjadi pijakan kuat ditengah perkembangan teknologi dan arus percepatan informasi. Program-program pendidikan yang dilakukan sekolah harus benar-benar disampaikan kepada murid, terlebih dengan media daring tetap saja pihak sekolah benar-benar memperhatikan etika sebagai lembaga pendidikan. Penekanan belajar dirumah kepada murid harus benar-benar mendapat kawalan agar guru-guru yang mengajar melalui media daring tetap smooth dan cerdas dalam menyampaikan pelajaran-pelajaran yang wajib dipahami oleh murid.
Dalam pembelajaran dari rumah , guru mempunyai tanggung jawab yang sangan besar sebagai seorang pendidik dan orang yang sudah diberi amanah dari orang tua siswa. Langkah pembelajaran daring harus seefektif mungkin. Guru diharuskan tidak membebani kepada murid dalam tugas-tugas yang dihantarkan dalam belajar di rumah. Jika perlu guru hadir secara gagasan dalam door to door peserta didik. Guru bukan hanya memposisikan sebagai pentransfer ilmu, tetapi tetap saja mengutamakan perosesi pengabdian kepada masyarakat terkait peningkatak anak didik penerus bangsa
Begitu juga orang tua, di dalam keluarga dan lingkungan sosial masyarakat pembelajaran daring merupakan tempat belajar seorang anak untuk pertama kalinya. seorang anak membutuhkan stimulasi yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. perkembangan intelegensi, kepribadian dan tingkah laku sosial berkembang pesat ketika anak sekolah dari rumah. Pada masa itulah peran orangtua sangat dominan dalam meningkatkan pendidikan karakter bagi peserta didik. Jika orangtua memahami arti pentinganya pengetahuan bagi anak, maka sudah selayaknya orangtua mengimbanginya dengan memberikan stimulasi penguatan pendidikan karakter yang baik khususnya di masa pandemi ini.
Pendidikan karakter di masa belajar dari rumah ini harus tetap dikawal dan diawasi oleh guru dan orang tua dari peserta didik. Tanggung jawab pendidikan karakter ada di tangan kita bersama demi mewujudkan pembangunan pendidikan nasional yang didasarkan pada paradigma membangun manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia Indonesia yang memiliki keimanan, ketakwaan, akhlak mulia dan budi pekerti yang luhur, memiliki kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menguasai ilmu pengetahuan, serta memiliki kecakakapan dan keterampilan demi Indonesia unggul.
Penulis : Abdul Ghofur Mahasiswa IPMAFA. Kelompok 1 Kkn Dahsyat
No comment for Peran Guru dan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Dimasa Pandemi