Suarapatinews. Pati-Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati Sugiyono menyebut untuk menarik investor, hal yang realistis adalah melakukan promosi. Karena, calon investor bisa mendapatkan informasi tentang sumber daya Pati, sehingga tertarik untuk investasi, Senin (22/2/2021).
Selain itu, upaya promosi agar tertarik untuk menanamkan modal, pihaknya juga melakukan inovasi. Yakni dengan membuat informasi peta potensi Pati menggunakan sistem elektronik atau secara digital.
“Di antaranya adalah promosi di media cetak, elektronik, online, juga radio. Peta potensi digital juga akan segera diluncurkan untuk memudahkan calon investor mengenal potensi Pati,” ucapnya.
Dengan promosi yang dilakukan itu baik melalui media juga langkah digitalisasi, adalah komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penanaman modal. Sehingga, potensi daerah bisa berkembang dan berdampak pada perekonomian masyarakat itu sendiri.
Selain menggaet investor melalui promosi dan digitalisasi tersebut, Sugiyono juga menyebut akan memfasilitasi para pelaku usaha mikro dan kecil dengan pengusaha besar. Tujuannya adalah mampu mengembangkan usaha, apalagi di tengah pandemi ini kondisi UKM sedang diterpa keterbatasan produksi maupun pemasaran.
“Kegiatan matchmaking yang diperuntukkan untuk membangun kemitraan antar pelaku usaha besar denganĀ usaha kecil tentu akan mendorong berhasilnya UMKM di Pati,” Sugiyono menjelaskan.
Kemudian, lanjutnya memfasilitasi pelaku usaha dalam even Pati Business Forum yang sempat vakum di Tahun 2020 karena pandemi, juga rencananya akan tetap dilaksanakan dengan menggunakan prokes yang ketat.
Rencana DPMPTSP itu, mendapat dukungan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pati, Anjas Felady. Bahwa HIPMI akan siap berkontribusi, siap membangun dan memperjuangkan perekonomian Pati.
Senada, Sekretaris Umum HIPMI, Dewanto mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian. Hal ini ditujukan dalam dukungannya terhadap proses perizinan dengan mensosialisasikan Online Single Submission (OSS) dan Mal Pelayanan Publik (MPP). Juga siap membantu acara Matchmaking dan Pati Business Forum yang rencananya akan dilaksanakan pada Semester II Tahun 2021.
“Pemuda-pemuda di sini kurang maksimal dalam menangkap potensi yang ada, sehingga perlu proses transfer knowledge agar bisa membuka pemikiran mereka untuk lebih kreatif dan inovatif lagi dalam menangkap peluang,” ujarnya.
Bentuk dukungan HIPMI terhadap pemerintah melalui DPMPTSP itu dijelaskan dalam forum rapat koordinasi diantara keduanya. Rakor berlangsung di ruang rapat pada DPMPTSP, (S.tikno)