Akhirnya Sang Duta Budaya Feby Maharani Menerima Lamaran dari Sang Kekasih Jayusman Supriyadi

Suarapatinews. Pati – Pengusaha Jayusman Supriyadi dan duta budaya Indonesia (UNESCO) Feby Maharani akhirnya resmi bertunangan dalam acara yang penuh rasa syahdu dan bahagia ditempat kantor Cakrabuana production dukuh beran tambaharjo Pati.

Tukar cincin atau lamaran Jayusman Supriyadi disaksikan kedua belah pihak keluarga sebagai saksi, menyampaikan keinginannya untuk menikah dengan Feby Maharani bahwa saya ingin kita dalam ikatan pernikahan yang suci sehidup semati,” ujar Jayusman Supriyadi dalam acara tunangan tersebut.

 

Feby Maharani sang duta budaya merasa terharu detik detik saat penyematan cincin langsung menerima lamaran Jayusman Supriyadi, karena kakak Jayusman adalah sosok laki – laki pertama kali dan yang terakhir yang meminta langsung kepada cinta pertama Feby, jadi dengan senang hati Feby mendambakan untuk menjadi seorang istri yang baik untuk kakak Jayusman hingga kelak sampai hayat dikandung badan,” ucap Feby Maharani penuh rasa bahagia.

 

Dan terima kasih karena kakak Jayusman sudah mau memilih Feby, untuk menjadi istri kakak,” tambah Feby lagi penuh keharuan dan isak kebahagian.

 

Dengan diterimanya lamaran tersebut Jayusman Supriyadi dan Feby Maharani resmi bertunangan, bahkan dalam momen tersebut Feby Maharani juga sempat meminta kepada kedua orang tuanya untuk merestui hubungannya dengan Jayusman sang pujaan hati.

 

Diketahui bahwa Jayusman Supriyadi dan Feby Maharani menggelar acara lamaran di rumahnya di desa tambaharjo kecamatan Pati kabupaten Pati jawa tengah adalah bukti cinta sejati yang tulus dari dua insan yang saling merindu, sakral dan suci.

 

Acara lamaran tersebut sudah mengikuti protokol kesehatan dan hanya dihadiri oleh beberapa anggota keluarga kedua belah pihak saja, mengingat situasi dimasa pandemi saat ini.

 

Hubungan Jayusman Supriyadi dan Feby Maharani sendiri diketahui berawal dari dipertemukan waktu sama – sama kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta UNTAG semarang yang saat ini menginjak di semester tiga, bahwa tidak semudah dibayangkan cinta memang butuh perjuangan dan pengorbanan hingga dipertemukan keluarga besar masing masing kedua belah pihak sebagai saksi dan restu dihari pertunangan atau lamaran saat ini.

 

Putri kedua dari Mr. Joko Wibisono sang maestro cakrabuana coplax music production, bahwa orang tua hanya bisa mengantarkan kebahagiaan untuk sang putri tercinta walaupun harus melangkahi sang kakak yang masih mengemban tugas sebagai pramugari di sebuah maskapai penerbangan di Indonesia.

 

Karena ini adalah kewajiban sebagai orang tua, bila kedua kekasih sudah saling mencintai adalah bukti keseriusan keduanya karena kebahagiaan adalah yang utama,” tutupnya. (Ananda)

Published by admin