Berdikari dengan Budidaya Anggur
Suarapatinews.com – Pati. Semakin sempitnya lahan pertanian mengharuskan setiap pelaku usaha di bidang pertanian untuk melakukan inovasi-inovasi agar lahanya tetap produktif dan mampu menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Muhar Petani Anggur Asal Desa Kuniran, Batangan – Pati
Salah satu contoh petani milenial yang berhasil mengoptimalkan pemanfaatan lahan dengan budidaya anggur bernama Suhartono (32) atau sering disapa Muhar. Merupakan petani muda berasal dari desa Kuniran, kecamatan Batangan – Pati.
Kunjungan Team Semut Ijo ke Perkebunan Muhar
Beberapa jenis anggur yang dibudidaayakan Muhar diantaranya Ninel, Tran, dan lainya kini tengah berbuah lebat dan membuahkan hasil yang lumayan yaitu Rp. 120.000,- per kilo gramnya. Selain itu hasil sampingan dari budidaya anggur ini adalah jualan bibit menuritnya.
Sebanyak 80 pohon anggur yang dibudidaya di kebun Muhar, kini ada 60 pohon yang dibuahkan dan memperoleh hasil sekitar Rp. 60.000.000,- sekali panen, tentunya dengan perawatan khusus tutur Muhar.
Menurut Muhar bagian tersulit dari budidaya anggur adalah cara pruning (pemangkasan). Teknik dan waktu pruning akan menentukan proses pembuahan.
Selain pruning kegiatan yang dilakukan dalam budidaya anggur hampir sama dengan jenis tanaman lainya misalnya saja dalam proses pengairan, pemupukan dan penanggulangan OPT (organisme pengganggu tanaman) tutup Muhar. (Andik)
No comment for Berdikari dengan Budidaya Anggur