PATI, Suara Patinews – Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati melampaui target pada tahun 2023 ini. Dari target yang dibebankan oleh pemerintah pusat sebesar Rp 8 miliyar lebih, realisasinya hampir tiga kali lipat di angka Rp 22 miliyar lebih.
Kepala Kantor Erwin Hariyadi mengatakan, capaian PNBP ini dikarenakan tingginya animo masyarakat yang mengurus pembuatan paspor, khususnya untuk umroh, haji, wisata, dan urusan pekerjaan.
Selain PNPB dari kepengurusan paspor, sektor lain yang menjadi sumbangsih dari Kantor Imigrasi berasal dari pajak Warga Negara Asing (WNA) yang bertempat tinggal di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati seperti Jepara, Rembang, dan Blora.
“Target kita untuk PNPB itu Rp 8 miliyar sekian. Tapi realisasi kita di tahun ini sudah mencukupi Rp 22 miliyar lebih. Jadi peningkatan jauh lebih besar, karena memang kita ditarget dari pemerintah pusat,” jelas Erwin, Kamis (21/12).
Dikatakan, untuk target peroleh PNPB pada tahun 2024 mendatang ada kenaikan di angka 10 persen. Hal ini, kata Erwin, tak lepas dari capaian yang luar biasa di tahun 2023.
“Targetnya pun terus ditingkatkan, biasanya 10 persen sekian. Itu tidak hanya dari paspor saja, karena ada juga pendapatan dari WNA,” imbuhnya.
Pihaknya optimis, meskipun ada peningkatan target capaian pajak untuk tahun berikutnya, dirinya tak terlalu merisaukan hal tersebut. Dirinya meyakini, keran investasi di wilayah kerja Kantor Imigrasi Pati yang terus dibuka mampu menyumbang PNPB lebih besar lagi.
“Tapi memang saat ini mulai banyak investor yang melirik Pati, Jepara, Rembang sebagai tempat investasi. Yang penting kita beri kemudahan baik untuk masyarakat lokal ataupun asing,” tutup Erwin. (red)
