PATI, SUARA PATINEWS – Sebanyak 103 Pengawas Tempat Pemungutan Suara atau PTPS dari 30 desa se-Kecamatan Winong Kabupaten Pati resmi dilantik. Upacara pelantikan dilakukan secara ceremony di Kantor Desa Winong pada Minggu 3 November 2024.
Turut hadir Komisioner Bawaslu Pati, Sekertaris Kecamatan Winong, Danramil Winong, Kapolsek Winong, Ketua PPK (Panitia Pemilu Kecamatan), serta seluruh jajaran Panwaslucam Winong beserta Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).
Dalam amanatnya, komisioner Bawaslu Pati Dwi Ayu Lestari mengingatkan kepada seluruh PTPS terlantik untuk bisa berkoordinasi baik utamanya dengan KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) pada saat hari pencoblosan untuk Bupati Pati dan Gubernur Jawa Tengah tanggal 27 November mendatang.
Menurutnya, peran serta dari PTPS sebagai pengawas sangat penting untuk meminimalisir potensi terjadinya konflik pada saat pemungutan hingga perhitungan suara berlangsung. Akan tetapi, dengan adanya koordinasi yang baik dengan seluruh jajaran pelaksana Pilkada khususnya di tingkat desa, Ayu meyakini PTPS bisa bekerja dengan baik demi kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024.
“Harapannya jika ada masalah bisa diselesaikan di internal TPS. Sama KPPS atau PKD dan PPS. Jangan apa-apa ke tingkat kecamatan, harus bisa diselesaikan sendiri. Kalau penting betul baru disampaikan ke panwascam atau PPK. Tetapi secara kultural, mohon untuk diredam,” pintanya.
Sementara itu, Fery Setyo Nugroho selaku perwakilan dari Panwaslucam Winong mengingatkan kepada seluruh PTPS terpilih untuk bersiap dalam menghadapi masa tenang yang akan jatuh mulai tanggal 24-26 November.
Sebab, sebelum bekerja pada hari pemungutan, PTPS bersama dengan PKD memiliki tugas untuk menjaga kondusifitas di masyarakat. Termasuk memastikan Alat Peraga Kampanye atau APK sudah bersih.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menguatkan dalam melaksanakan tugas mengawasi jalannya Pilkada. Tahapan yang semakin dekat ke depan, kita sebagai pengawas harus lebih awas dalam melakukan pengawasan,” tutupnya. (red)