PATI, SUARA PATINEWS – Keterbukaan informasi publik harus dapat menjadi acuan agar transparansi lebih diutamakan, terutama dalam setiap tahapan pengisian perangkat desa. Dan sudah keduakalinya balaidesa Karaban dijaga ketat oleh para bodyguard keamanan saat pelantikan perangkat desa Karaban pada tgl senin tanggal 18 November 2014.
Puluhan wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) memadati kantor desa Karaban kecamatan Gabus Pati. Kedatangan mereka dalam rangka untuk menyaksikan pelantikan perangkat desa setempat.
Sayangnya, kehadiran puluhan wartawan dan LSM tidak diterima baik oleh kepala desa Karaban beserta pemerintah desa. Alhasil, mereka harus menunggu di depan gerbang kantor desa bagaikan orang sedang demo.
Salah satu penjaga gerbang saat dimintai keterangan terkait siapa yang membuat aturan seperti itu, menjawab, ini atas perintah David.
“Yang telah menyuruh, agar selain tamu dilarang masuk adalah David Gendut,” jawabnya singkat dan ini sudah kejadian kedua kalinya.
Sangat disayangkan hal hal keterbukaan informasi publik harus diwarnai insiden seperti ini, ada apa gerangan apakah ada isue jual beli jabatan yang selama ini menjadi isue trending yang harus dijaga ketat seperti anjing menggong kafilah berlalu.
Harus ada tindakan tegas dan terukur agar permasalahan ini tidak berlarut larut dan menjadi bola liar dengan adanya isue tersebut.
Apakah pemerintahan sekarang ini sudah sedemikan anarkiskah, hingga menyewa para gerombolan preman yang menjaga portal pintu masuk balaidesa Karaban, ini harus usut tuntas.
Hingga berita ini diterbitkan tim awak media belum konfirmasi ke pihak-pihak terkait termasuk ke David dan kades Karaban dengan adanya kejadian tersebut. (red)