PATI, SUARA PATINEWS – Pada kejuaraan Loksis atau Lomba Kompetisi Siswa tingkat Kecamatan Winong, MI Tarbiyatul Banin Pekalongan berhasil sejumlah prestasi membanggakan. Loksis sendiri merupakan ajang yang diikuti oleh seluruh madrasah ibtidaiyah se-Kecamatan Winong pada Senin (18/11).
Beberapa mata pelajaran yang diikuti dalam Loksis ini antara lain Akidah dan akhlak, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Sejarah Kebudayaan Islam, Fiqih, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Al-Qur’an Hadis, dan Kewarganegaraan.
Sebagai tuan rumah, MI Tarbiyatul Banin berhasil meraih sejumlah penghargaan seperti 2 medali emas dari Wahyu Setiyo dan Kauuisa Elma, 2 perak dari Kayyisa Sarah dan Saqila Mecha, dan 1 perunggu dari Najma Nashwa.
Dhofir Maqoshid selaku kepala madrasah mengaku bangga atas capaian yang berhasil ditorehkan oleh peserta didiknya. Ia berharap, adanya prestasi ini bisa dijadikan motivasi bagi peserta didik yang lain untuk lebih giat belajar dalam meraih prestasi.
“Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, kedisiplinan, dan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik. Ini bukan hanya kemenangan siswa, melainkan seluruh keluarga besar MI Tarbiyatul Banin. Semoga ini bisa dijadikan motivasi bagi kita semua untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan Islam di masa depan,” katanya, Selasa (19/11).
Capaian ini menurut Dhofir, tak bisa lepas dari peranan para siswa dan bimbingan dari bapak/ibu guru. Hasil ini sekaligus membuktikan jika pendidikan umum dan pendidikan agama bisa mencetak generasi muda yang berprestasi.
Untuk madrasah lain yang turut serta dalam ajang Loksis ini, diharapkan bisa senantiasa mengeratkan tali silaturahmi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama Islam.
“Keberhasilan kami tidak hanya kebanggaan tersendiri bagi kami. Tetapi juga menginspirasi madrasah lain untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Semoga ini menjadi awal untuk mencetak generasi yang unggul di masa depan,” tambahnya.
Begitupun dengan para siswa-siswi yang baru saja menorehkan prestasi, diharapkan tidak mudah puas dan terus belajar untuk menjadi lebih baik di masa depan. (red)
