Belasan Warga Penambuhan Pati Datangi Kantor Desa, Terkait Tiang Listrik Milik Pabrik Es Yang Tak Berijin

by -703 Views
Dok/Audiensi warga & pemilik pabrik es dibalai desa Penambuhan.

SUARAPATINEWS. PATI – Sebanyak 14 warga penggarap sawah di desa Penambuhan, kec. Margorejo Pati mendatangi kantor desa setempat, Senin (20/01/25).

Kedatangan mereka dalam rangka meminta kejelasan terkait adanya tiang listrik milik perusahaan es batu yang menyerobot sawah warga.

 

Mardi, selaku perwakilan dari petani ingin adanya ganti rugi atas apa yang telah dilakukan oleh pabrik es tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. Ia mengatakan, selain areal sawah, beberapa lahan milik warga juga terkena imbas dari adanya tiang listrik yang mengalir ke pabrik es batu tak jauh dari pemukiman warga.

 

Untuk itu, karena ada katanya dengan PLN. Mardi meminta kepada pemilik pabrik es batu untuk memindahkan tiang listrik tersebut atau membayar ganti rugi warga.

 

“Setidaknya yang punya lahan dikasih tahu. Tolong disampaikan ke PLN bahwasanya ada komplain dari warga. Tanah atau sawah ini kan punya masyarakat, setidaknya ada izin dari pemilik dan desa. Ini kan tidak, makanya ini disampaikan di desa,” kata Mardi.

 

Sementara itu Nur Khayat, selaku perwakilan dari pabrik es batu bakal bertemu dengan PLN Pati terkait permasalahan ini. Pasalnya, keberadaan tiang listrik merupakan wewenang dari PLN, sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

 

Itu kan PLN, itu bukan tanah saya. Ini kan untuk kepentingan umum,” jawab Nur Khayat.

 

Selaku mediator, kepala desa Penambuhan Sri Mugi sepakat dengan warga agar pemilik pabrik es batu bisa mempertemukan warga dengan PLN di kantor desa dikemudian hari. Jika tidak begitu, dirinya sebagai kepala desa khawatir masalah ini akan terus berlarut tanpa adanya penyelesaian.

 

“Permasalahannya adalah tiang listrik yang berada di sawah atau di kampung. Ada komplain warga, ini ranahnya PLN. Jadi nanti PLN dikasih tau untuk datang ke desa nanti kita pertemukan dengan warga,” tutup Sri. (RED)

No More Posts Available.

No more pages to load.