PATI, SUARAPATINEWS.com – Warga Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk penolakan terhadap praktik premanisme dan kekerasan, Senin (6/10/2025) Aksi ini dipicu oleh insiden penganiayaan serta pembakaran rumah milik seorang warga bernama Teguh.
Dalam aksi tersebut, masyarakat menyuarakan keprihatinan sekaligus kecaman keras terhadap tindakan premanisme yang meresahkan lingkungan mereka.
Mereka menuntut aparat penegak hukum bertindak cepat untuk menangkap para pelaku dan memberikan rasa aman bagi warga.
Camat Tayu, Imam Rifai, turut hadir dalam aksi tersebut, Ia menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh proses penegakan hukum dan mendesak Polresta Pati segera mengungkap serta menangkap pelaku penganiayaan dan pembakaran.
“Segala bentuk premanisme dan intimidasi tidak bisa ditoleransi, Kami akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat,” tegas Imam Rifai.
Warga berharap kepolisian dapat bertindak cepat dan tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Aksi solidaritas ini juga menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dengan cara kekerasan atau intimidasi.
Penolakan terhadap premanisme kini menjadi suara bersama warga, aparat, dan pemerintah daerah sebagai upaya menjaga kedamaian serta keamanan di wilayah Kabupaten Pati. (red)
