PATI, SUARAPATINEWS.com – Tradisi tahunan Mbah Singo Padu yang melibatkan warga dari Desa Ngurenrejo dan Ngurensiti kembali digelar pada tahun ini, Jumat (14/11/2025).
Ritual budaya yang sudah berlangsung secara turun-temurun tersebut selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat setempat. Puncak rangkaian acara digelar di Nyai Kenduruhan, yang berada di wilayah Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu.
Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan terhadap leluhur dan dipercaya sebagai upaya menjaga keselamatan serta keharmonisan masyarakat, Selain itu, acara ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antarwarga dari tiga desa yang terlibat.
Kepala Desa Ngurensiti, Indra Prasta Radika, saat diwawancarai awak media menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memang telah menjadi agenda tetap setiap tahun.
“Kegiatan ini rutin tahunan, jadi setiap tahun pasti diadakan, Tradisi ini sudah ada sejak dulu dan tetap kami lestarikan bersama masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan biasanya meliputi doa bersama, arak-arakan simbolik, serta prosesi adat yang dipimpin oleh sesepuh desa, Warga dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti seluruh acara hingga puncaknya di Nyai Kenduruhan.
Pemerintah desa berharap tradisi ini terus terjaga sebagai warisan budaya lokal yang memiliki nilai sejarah sekaligus memperkuat identitas desa-desa di wilayah tersebut. (red)
