Webinar Bersama Lembaga Kesehatan PBNU

by -20 Views
banner 468x60

Suarapatinews.com – Pati. “Kesiapan Pesantren di Kabupaten Pati Menghadapi Era Adaptasi Kebiasaan Baru dari Tinjauan Teknis dan Kebijakan”

Wibinar Bersama Lembaga Kesehatan PBNU

Lembaga Kesehatan PBNU mengadakan webinar via zoom dengan tema “Kesiapan Pesantren di Kabupaten Pati Menghadapi Era Adaptasi Kebiasaan Baru dari Tinjauan Teknis dan Kebijakan” (Selasa, 7 Juli 2020).

banner 336x280

Narasumber dari acara webinar tersebut adalah Hartotok, S.Kep, Ners, MH. Kes (Dinas Kesehatan Kab. Pati), Dr. Ahmad Qosim, S. KM, M.T (Tenaga Ahli Kesehatan Lingkungan), H. Liwa Uddin, M. Pd (Rabithat Ma’ahid Islamiyyah) dan Dr. Muhtar, S.Ip., M.M (Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Pati).

Acara ini terselenggara atas kerjasama antara LKNU Pati, Satgas NU Peduli Covid 19, Unicef, dan USAID. Selain itu, acara webinar ini didukung oleh Pemda Kab. Pati, Jateng Lawan Covid, Kawal RS Kab. Pati, Pesantren Nusantara, Cantrika Foundation, IPNU/IPPNU, Gerak.Langkah.id dan FLP Pati.

Protokol kesehatan di Pondok Pesantren menuju adaptasi kebiasaan baru harus dipatuhi oleh para santri dan pengasuh Pondok Pesantren. Syarat new normal pesantren antara lain, Pondok Pesantren tersebut berada di kawasan aman dari COVID-19, Pondok Pesantren punya ijin operasional dari Kemenag atau berbadan hukum, Pondok Pesantren telah membentuk tim gugus tugas penanganan COVID-19, dan Pondok Pesantren bersedia melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan pesantren juga harus dilakukan, antara lain memakai masker, cek suhu dengan thermo gun, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, social distancing minimal 1,5 m, menghindari duduk berhadap-hadapan, makan-makanan bergizi, minum vitamin, rajin berolahraga dan menggunakan peralatan ibadah masing-masing.

Ahmad Qosim menyampaikan bahwa strategi pesantren sehat adalah adanya kesiapan perubahan perilaku. Peran aktif harus ditunjukkan baik dalam aspek internal maupun eksternal. Terkait hal sanitasi di Pondok Pesantren, perlu adanya sinergitas antara Pemerintah Daerah, LKNU, RMI, dan pihak pesantren untuk menciptakan pesantren sehat yang aman dari berbagai virus, termasuk COVID-19.

 

Muhtar, selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Pati menambahkan bahwa menjelang kesiapan new normal, pemerintah Kabupaten Pati juga sudah merancang peraturan pemerintah sebagai pedoman masyarakat dalam aspek pariwisata, kebudayaan, pendidikan keagamaan, dan aktivitas di lingkungan industri dan perkantoran.

Dalam rangka menaungi penyelenggaraan kegiatan pesantren Pemerintah Kabupaten Pati telah menerbitkan Surat Edaran Bupati No. 440 tanggal 26 Juni 2020, intinya yaitu tentang aturan rinci tentang mekanisme penyelenggaraan pesantren meliputi perizinan, kajian, rekomendasi hingga dapat memberikan surat izin. (Andik/Rindha Julia)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.