Suarapatinews. Demak – Minggu tgl (14/05) kegiatan puncak akhir tahun pendidikan di Yayasan pendidikan yang berbasis Al Qur’an dan kitab kuning dibawah bendera Nahdatul Ulama NU dari tahun ke tahun mengalami perubahan yang sempat membuat dewan guru harus semakin meningkatkan perjuangan untuk lebih gigih melakukan pendekatan serta mencetak generasi yang mampu memberi warna terbaik di tengah tengah kehidupan masyarakat.
Hal tersebut seperti halnya yang di sampaikan oleh beliau sang pimpinan Yayasan Miftahul Ulum sebagai penerus perjuangan para sesepuh pendiri sekaligus pemuka agama di Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak mampu memberi penyegaran dengan harapan di tahun berikutnya memberi nilai tambah sehinga anak murid bisa meningkat baik dari jumlah maupun terciptanya generasi yang memahami ilmu agama sendi-sendi kehidupan didalam masyarakat.
Sang pengasuh A. Jami’an Jalaludin adalah alumni ponpes Pacul Gowang Jawa Timur merasakan angin segar selain mendapat dukungan dari Bapak Kepala Desa juga mendapat apresiasi kebersamaan antusias warga yang telah menyisihkan rizqinya untuk kemajuan perkembangan Yayasan Pendidikan Miftahul Ulum, terbukti masyarakat berbondong – bondong mensukseskan berbagai acara rutinitas akhir tahun.
Mengigat perjuangan pendiri Yayasan Miftahul Ulum para sesepuh di antaranya KH. Ahmad Maskuri, Kyai ALWI, Kyai Abdul Muhid, H. Suhadi H. Ahmad Zaini alumni pon-pes Darul-Ulum Kudus beserta pengajar lainnya. Sudah terpatri dalam hati masyarakat untuk itu rasa kebersamaan semangat masyarakat menyatu dengan yayasan, di tambah lagi dukungan Kepala Desa H. Bambang Utoro dalam sambutannya serta inti tausyah penceramah yang membangun ke thauqhidan agar tidak salah penafsiran, oleh karena itu harus ada guru mursid. Semoga kedepannya kepedulian dalam membangun generasi muda sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara bisa terlaksana dengan baik. ($uc!pto)