Suarapatinews. Pati – Sejak adanya rencana pemerintah yang akan meng-golkan berdirinya pabrik semen oleh PT.SMS ( Sahabat Mulia Sakti ) di pegunungan kendeng wilayah Pati Selatan tepatnya banyak menuai kontroversi. Selain menerima, sebagian juga menolak keberadaan pabrik semen berdiri di wilayah gunung.
Terkait dengan keberadaan pegunungan kendeng ternyata banyak menyimpan manfaat karena kandungan batu kapurnya yang sangat cocok di buat sebagai bahan campuran semen sehingga menjadikan incaran bagi para investor untuk di buat pabrik semen.
Di sisi lain, pendapat masyarakat yang menolak semen berdiri di pegungungan kendeng karena di nilai akan membawa dampak yang sangat merugikan masyarakat pada umumnya dan merusak lingkungan. Sedangkan pendapat lain yang berhubungan dengan dunia keyakinan, pegunungan kendeng juga menyimpan sejarah yang harus di hormati dan di lestarikan sebagai situs yang penuh mengandung makna kehidupan di dunia keghaiban.
Dari sekian pendapat yang di rilis media Suara Pati News, Sabtu (12/09/17) banyak kotroversi menyangkut keberadaan gunung kendeng. Salah satunya adalah pendapat dari tokoh ulama’ yang notabene alumnus dari pondok pesantren Undar Jombang Jatim, dia adalah Sumijan (53) asal desa Talun Rt 08/01 Kecamatan kayen Pati. Dalam keseharianya, ia menjadi seorang pengajar di Madrasah Tsanawiyah dan mengasuh sebagai guru ngaji di Mushola setempat.
Selain di tokohkan di masyarakat, beliau juga termasuk bagian dari paranormal yang saben harinya sering di datangi tamu untuk minta pertolongan. Selain, beliau juga termasuk bagian dari wakil sekretaris DPD Golkar di Kab.Pati hingga sekarang.
Dari seorang tokoh yang sangat di kagumi masyarakat sampai mejabat sebagai Sekretaris Dewan tidak cukup baginya karena di rasa masih banyak tanggung jawab yang harus di perjuangkan,”katanya.
Lantas bagaimana pendapat tentang Pabrik semen …yang selama ini menjadi incaran para investor? Dalam wawancara di kediamanya, Sumijan mengaku secara blak-blakan sebagai pendukung rencana di dirikan pembangunan pabrik semen di wilayah gunung kendeng. Namun, perlu di ketahui bahwa beliau mendukung pabrik semen berawal diajak teman bernama Sugiarto asal dari desa Kebowan Kec.Winong Pati untuk rapat yang diadakan oleh PT.SMS.
Dalam tugasnya, Sumijan sebagai tokoh penting dari kepengurusan PT. Indosemen. Berawal dari situlah, Sumijan mulai melancarkan aksinya untuk merekrut masyarakat yang tergabung dalam Jamas (Jangkung Masyarakat), yang bertugas menghalau masyarakat di kala demo penolak semen. Perjuangan Sumijan dan teman jamas mulai tahun 2009 hingga sekarang.
Kenapa Jamas mendukungnya…? ada alasan lain yang lebih bermanfaat untuk kepentingan orang banyak. “Menurut Sumijan kepada media,”untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, pasti ada yang di rugikan,”dalihnya. Kenapa begitu…? Menurut dari segi pandang kami, kata Sumijan, yakni jika nantinya tambang pabrik semen jadi beroperasi, sangat banyak keuntungan dan manfaatnya,”ucapnya.
Tidak hanya itu, tambah Sumijan menjelaskan lebih dalam kepada media,”Dengan keberadaan pabrik semen itu bisa menjadikan peluang pekerjaan dan bisa menyerap banyak tenaga kerja, bisa berjualan dan berbisnis lainya. Dalam kesimpulanya, keberadaan pembangunan pabrik semen bisa mengurangi pengangguran dan memperkecil angka kemiskinan. Sehingga pada akhirnya, masyarakat senantiasa akan maju, makmur, dan sejahtera dari kehidupan sebelumnya,”tuturnya.
Di ceritakan pula, bahwa selama mendukung berdirinya pabrik semen, dari awal hingga sekarang tidak pernah mendapat gaji dari PT.SMS apalagi pesangon. Perjuangan saya ikhlas dari hati nurani saya demi kesejahteraan masyarakat. Bagi kita bisa disimpulkan kalau penambang ilegal di gunung tersebut berlangsung beroperasi dari tahun ke tahun akan berdampak kerusakan pada gunung kendeng itu sendiri, jika tanpa adanya pembenahan lagi,”ujarnya.
Dalam perjuangan mendukung pabrik semen, Sumijan bergabung sebagai ketua organisasi Jamas ( Jangkung masyarakat ) yang terbagi dalam beberapa kelompok yang beranggotkan 63 orang. Maka dari itu saya sangat mengaharap dan mendukung adanya investor pabrik semen yang rencananya beroperasi di gunung kendeng. Sedang untuk melalukan penambanganya juga sudah diatur dari segi tata ruang dan amdal.
Selain itu juga pasti ada reboisasi hutan dan konvensasinya,”imbuhnya.
Terkait munculnya beberapa pendapat yang mengatakan bahwa, pegunungan kendeng menyimpan banyak sejarah yang terkandung dalam banyak situs cagar alam dan obyek wisata. Selain itu ada tempat keramat lainya yang berada di sepanjang lereng gunung kendeng tersebut.
Salah satunya adalah keramat watu payung yang berada di desa gadudero Kec.Sukolilo pati jawa tengah. Seperti yang yang pernah di paparkan oleh para spiritualisasi sebelumnya, bahwa tempat keramat sptiritual tertinggi sedunia berada di pertapaan watu payung. Yang keberadaaanya terdapat bersemayamnya para leluhur ( para dewa dewi ). Bahkan di sebutkan pula bumi tertua sedunia adalah bumi Pati. Bagaimana para Jamas menanggapinya…?
Menyikapi dari pendapat para nara sumber yang mengatakan bahwa keberadaan pegunungan kendeng banyak mengandung sejarah mesterius, menurut Sumijan tidak sependapat. Dan itu tidaklah benar hanya mitos belaka. Dan saya tidak pernah percaya adanya tempat tersebut dan tidak takut sama sekali. Hanya saja menghormati itupun jika ada kebenaranya, karena pada dasarnya semua makhluk di dunia adalah ciptaan Allah Yang Maha Kuasa,”ucapnya.
Harapanya Sumijan sebelum mengakhiri, tetap komit mendukung pabrik semen sampai berdirinya PT.SMS beroperasi di gunung kendeng ini. Dan hal ini tidak bisa diganggu gugat dari pihak manapun demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pati khusunya yang ada disekitar wilayah gunung kendeng, “tegasnya. (Darsono/SPN)
