Cinta Sejati Seorang Sahabat Moh Nafan Yang Terpendam Oleh Rasa

Suarapatinews. Pati – Kadang rasa ini begitu datang tiba-tiba, Kukira cinta bisa tumbuh dari cita-cita, keinginan untuk menikah ternyata tidak, Senin tgl (07/04/19).

Kupikir cinta bisa ada di pemikiran-pemikiran realistis tentang kebutuhan bioligis dan materi ternyata juga bukan.

Cinta adalah jiwa, bukan kata-kata melainkan rasa yang timbul dari perhatian-perhatian kecil
keselarasan yang memunculkan kenyamanan dihati, berbagi kebahagiaan diantara senyum dan tawa bersama, merindu dan merindumu seperti kayu ranting pohon yang layu terbakar oleh api asmara.

Sebab, rasa tidak bisa dipaksa, meski oleh janji sekalipun, mungkin hanya dengan sebuah hasrat yang terpendam menanti kehadiranmu.
😊
Aku menyayangi orang yang menyayangiku, aku menghormati orang yang menghargaiku tanpa berpikir tentang kualitas dengan tidak melihat dari sisi manapun, pangkat derajat ataupun harta.

Aku menyematkan cinta yang sama kepada orang-orang yang datang kepadaku juga dengan kebaikan yang tidak berbeda atau pun pilih kasih, tidak juga.

Hatiku terlalu sempit untuk sebuah kebencian sekecil apapun, karena itu tak berguna untuk memandang banyak keindahan, tentang senyuman kepalsuan ataupun tawa yang dibuat buat oleh banyak kawan dan teman curhat saat ini.

Memupuk sirik tak pernah menyuburkan apa-apa selain iri yang berkepanjangan, karena bisa menerima perbedaan adalah hakekat kebersamaan tentang arti pertemanan juga tali silaturahmi yang ada sekarang ini.

Bertemu hanya untuk suka bersama menjalin cinta. ❤❤❤ Tapi tidak tahu akan hakikat cinta yang sebenarnya, bagaimana mencintai dan dicintai seutuhnya juga akan sebuah cinta yang hakiki, mencintai MU adalah segala Nya bagi KU. (Napan)

Published by admin