Puluhan Hektar Tanaman Padi dan Tebu di Desa Suwaduk Masih Membutuhkan Droping Air dari Waduk Gunung Rowo
Suarapatinews.Pati – Kondisi terakhir tanaman padi di desa suwaduk yang masih menunggu giliran droping air dari waduk Gunung Rowo pada hari Sabtu, (08/06/2019).
Beberapa bagian padi tampak kering karena keterlambatan droping air
Ketersediaan air yang sangat terbatas pada waduk Gunung Rowo dirasa sangat tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pengairan diwilayah aliranya.
Seperti yang terjadi di desa Suwaduk, ada beberapa tanaman yang masih membutuhkan beberapa kali droping air agar dapat tumbuh dan berkembang hingga panen tiba. Salah satu jenis tanaman yang sangat membutuhkan air tersebut diantaranya padi dan ketela.
Pasalnya musim tanam ke dua yang cenderung terlambat membuat jenis tanaman tersebut mengandalkan asupan air dari waduk Gunung Rowo, terlebih pada bulan juni ini presentasi turun hujan sangat rendah sekali.
Menurut pengurus pengairan (ladu) desa Suwaduk H. Wage untuk jatah droping air menuju desa Suwaduk dari waduk Gunung Rowo tinggal dua atau tiga jali lagi.
Sedangkan ada beberapa tanaman yang diusahakan petani di desanya membutuhkan sekitar lima atau enam kali droping air agar dapat mencapai masa panen, sehingga dapat dipastikan stok air di dari waduk tersebut akan kurang.
Namun masih menurut H. Wage memberikan arahan pada petani agar tidak cemas.
Meskipun hanya beberapa kali lagi pasokan air dari waduk Gunung Rowo, namun pihaknya akan tetap berupaya agar mendapatkan droping air dari waduk Selo Romo Gembong, sehingga diharapkan tanaman yang sudah terlanjur ditanam akan dapat mencapai masa panen.
Adapaun jenis tanaman yang akan diutamakan dalam kegiatan pengairan masih tutur H. Wage adalah tanaman palawija, sedangkan untuk tanaman tebu akan diutamakan untuk tanaman yang baru ditanam agar dapat tetap hidup sampai musim hujan berikutnya, (Andik)
No comment for Puluhan Hektar Tanaman Padi dan Tebu di Desa Suwaduk Masih Membutuhkan Droping Air dari Waduk Gunung Rowo