Suarapatinews.com – Pati. Untuk meningkatkan kemampuan peserta didiknya, SMK Farming Pati menambah sarana praktek berupa domba jenis dombos, yaitu persilangan antara domba texel dan domba lokal pada hari Jum’at 13 Maret 2020 sebanyak 1 ekor pejantan dan 10 ekor betina.
Sebagai sekolah kejuruan yang memiliki program keahlian Budidaya Ternak Unggas dan Budidaya Ternak Runinansia, SMK Farming Pati berkomitmen menjadikan lulusanya mempunyai kompetensi sesuai jurusanya, dan terbukti banyak lulusan yang terserap di dunia industri. Selain itu SMK Farming Pati juga melatih siswanya agar dapat menjadi wirausahawan muda melalui sarana praktek yang ada di TPU (Training dna Production Unit).
Beberapa sarana praktek yang dimiliki TPU SMK Farming Pati diantaranya sapi potong, ayam pedaging dan petelur, pengolahan hasil, kambing, dan kini dihadirkan domba “Dombos” untuk lebib meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam hal wirausaha di bidang peternakan.
Menurut Kepala Skolah drh. S.S. Ngestiningsih, pemilihan domba “Dombos” dikarenakan domba jenis ini mudah perawatannya serta produksi daging anakan yang cukup tinggi karena merupakan domba hasil persilangan domba luar negeri dengan domba lokal.
Dengan penambahan sarana praktek di TPU masih menurut kepala sekolah, diharapkan para peserta didik lebih termotivasi dan memiliki kemampuan serta etos kerja yang tinggi sehingga setelah lulus sekolah, peserta didik memiliki banyak pilihan untuk berwirausaha di bidang peternakan meskipun dimulai dengan hal yang kecil dan sederhana.
Perihal pemeliharaan domba tersebut sambung drh. S.S. Ngestininhsih, pemeliharaan yang berkaitan dengan pemberian pakan, minum obat-obatan sepenuhnya akan dilakukan peserra didik secara bergantian dengan didampingi gutu pembimbing agar semua mereka terbiasa dalam memelihara ternak.
Untuk pengembangan usaha, SMK Farming pati akan mengembangkan domba tersebut dan akan menerima jasa kawin alami dari domba warga sekitar apabila diperlukan, (Andik).
