Suarapatinews.com – Pati. Sulitnya memperoleh pupuk kimia bersubsidi mengharuskan para pelaku agrobisnis untuk menciptakan inovasi agar kebutuhan akan nutrisi tananya dapat tercukupi.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman adalah dengan membuat dan mengaplilasilan POC (Pupuk Organik Cair) dengan bahan yang murah dan ada di sekitar kita.
Menurut Ahmad Sujadmmoko, SP bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat POC adalah tetes tebu 1 liter, dedak padi 1 kg, air kelapa 1 liter, air jernih 100 liter, dan aktivator berupa efektif mikroba misalnya saja EM4 yang banyak ditemukan di toko-toko pertanian.
Sedangkan cara membuatnya maaih menurut Ahmad Sujatmoko, SP adalah semua bahan yang sudah diuraikan di atas dicampur dalam wadah dan ditutup rapat kemudian didiamkan hingga lima belas hari sehingga menjadi pupuk bokasi cair.
Untuk penggunaan pupuk bokasi cair tersebut sambung Ahmad Sujatmoko, SP dengan cara mencampur 100 ml pupuk bokasi tersebut ke dalam 1 liter air dan disemprotkan ke tanaman.
Perihal penggunaan pada tanaman tergantung pada jenis tanamanya. Untuk tanaman buah dan palawija penggunaanya dua minggu sekali sebanyak dua kali dalam satu tahun. Sedangkan untuk tanaman perkebunan misalnya saja tebu penggunaanya sebanyak dua kali yaitu awal tanam dan umur 50 hari setelah tanam.
Hal tersebut telah dibuktikan dan berhasil secara efektif oleh salah seorang petani tebu di desa Suwaduk, kecamatan Wedarijaksa – Pati.
Tanaman tebunya nampak hijau pada Jum’at (28/8/2020) denhan penggunaan 100% POC, 0% pupuk kimia, dan 0% pestisida.
Adapun cara kerja POC adalah memberikan nutrisi pada tanah sehingga unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dapat tercukupi secara alami oleh tanah, (Andik).
