Pandemi Uji Kreativitas Pak Yasmin Paska di PHK

Suarapatinews.com – Pati. Pandemi yang melanda hampir seluruh dunia terutama Indonesia ini masih menjadi permasalahan yang belum usai. Demikian pula pada sektor perekonomian yang kian menurun. Bapak Yasmin, seorang pekerja pabrik yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena wabah yang kian meluas ini, inisiatif ternak burung puyuh petelur untuk cukupi kebutuhan keluarga.

Ternak burung puyuh petelur ini di mulai sejak awal Februari 2020 dengan jumlah 1000 ekor burung. Karena masih belum mengenal lebih dalam tentang burung puyuh, banyak burung yang mati dan menjadikan kerugian yang lumayan besar. Sesuai ungkapan beliau saat ditemui mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang di kediamannya pada Senin (26/10).

“Iya pas awal-awal ternak itu banyak yang mati mbak, soalnya belum terlalu paham cara ternak burung puyuh yang benar,”ujarnya.

Setelah mempelajari dan mengevaluasi apa yang membuat burung puyuh mati, pak Yasmin menambah burung menjadi 3000 ekor. Kegagalan di awal tidak membuatnya goyah, tetapi terus belajar dan berbenah.

“Pas awal burung pada mati itu saya terus belajar lagi mbak, saya tidak menyerah dan menambah burung lagi, jadinya berjumlah 3000 ekor,” terusnya.
Semangat dan pantang menyerah pak Yasmin menjadi pembelajaran yang dapat diambil dari kunjungan yang telah dilakukan kelompok 10 KKN RDR UIN Walisongo Semarang untuk menjadi lebih kreatif di masa pandemi seperti saat ini.

“Semoga kunjungan kita kali ini bisa menambah wawasan kita sebagai pemuda untuk lebih kreatif khususnya di masa pandemi seperti ini,” ucap Ifa salah satu anggota KKN yang ikut dalam kunjungan, (Andik/Ifa)

Published by admin