Lindungi Lingkungan Dengan Menggunakan Pestisida Organik Dari Bahan-Bahan Dapur

by -21 Views
banner 468x60

Suarapatinews.com – Pati. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) UIN Walisongo Semarang mengajak warga Desa Tluwuk RT. 008 RW. 002 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati untuk menghijaukan lingkungan sekitar yang dimulai dari hal-hal kecil, misalnya menanam tanaman hias ataupun tanaman sayuran di pekarangan rumah dengan memanfaatkan lahan seadanya, pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 15/11/2020.

banner 336x280

Salah satu produk pertanian di era modrn ini adalah pupuk pestisida guna memudahkan petani dalam membantu mengusir hama ataupun membantu proses percepatan pertumbuhan tanaman. Terkadang menggunakan pupuk pestisida memberikan keuntungan atas kepraktisan dalam penggunaannya, tapi di satu sisi memberi dampak negatif terhadap lingkungan yaitu mengurangi kesuburan lahan.
Oleh karenanya, penggunaan pupuk alami sangat disarankan terutama untuk lahan tanaman yang tidak luas yaitu di pekarangan rumah. Hal ini menjadi salah satu upaya bagi masyarakat agar tetap produktif dan memanfaatkan lahan sebaik mungkin demi kebutuhan rumah tangga (menghias pekarangan atau pemenuhan kebutuhan dapur). Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat mengkhawatirkan akan kebersihan produk sayuran dan buah-buahan. Karena virus Covid-19 dapat bertahan di suatu benda dan dapat berpindah tempat melalui perantara sentuhan tangan dari satu orang ke orang lainnya.
Penggunaan pestisida alami dengan bahan-bahan dapur yang sering kita temui, diantaranya yaitu garam, cangkang telur dan mie instan. Pertama, penggunaan pestisida menggunakan garam yang dilarutkan dengan air dan diaduk sampai air garam menjadi pekat. Masukkan ke dalam wadah, semprotkan cairan tersebut ke tanaman seminggu satu kali dan disemprotkan pada pagi atau sore hari. Kandungan yang terdapat dalam garam yaitu dapat menyuburkan tanah secara alami, memperkuat daya tahan tanaman, membantu menyerang hama, dan masih banyak lagi.
Kedua, cangkang telur ayam dihancurkan tapi masih bertekstur. Kemudian disebar di atas tanah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan tanaman agar tumbuh sehat, karena terdapat kandungan utama kalsium karboat 90 persen. Selain itu juga cangkang telur dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi dan unsur hara bagi tanaman.
Ketiga, menggunakan rebusan air mie instan. Biasanya rebusan air dari mie instan terkadang dibuang begitu saja karena dianggap tidak ada manfaatnya. Padahal terdapat banyak sari pati dari rebusan mie instan, selain itu terdapat vitamin dan mineral juga ikut larut dalam proses perebusan mie instan. Kandungan sari pati, vitamin serta mineral membantu mendorng pertumbuhan tanaman dan sebagai pengganti dari pupuk. Caranya yaitu dengan penyemprotkan air rebusan mie instan, tunggu dingin lalu masukan ke dalam botol dan semprotkan ke tanaman. Dapat dilakukan penyemprotan rebusan air mie instan cukup seminggu dua kali.
Nah, oleh sebab itu masyarakat dapat mengaplikasikannya di sekitar pekarangan rumah. Dengan bahan sederhana, tanaman pun ikut subur juga dapat melindungi lingkungan dari kerusakan lingkungan. Adanya penghijauan di sekitar pekarangan rumah dapat memperindah lingkungan dan menyejukkan pemandangan di sekitar rumah. Selamat mencoba.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.