PENDAMPINGAN BELAJAR MENGAJI OLEH MAHASISWA KKN REGULER DARING UIN WALISONGO SEMARANG

Suarapatinews. Balik Bukit – Di tengah wabah virus corona seperti ini tak menyurutkan semangat anak-anak TPQ Tarbiyatut Tholabah untuk menuntut ilmu agama, minggu tgl (15/11/20).

Belajar mengaji merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim.

Tak pandang usia, mulai dari anak-anak hingga tua kita diwajibkan untuk tetap belajar mengaji.

Salah satu mahasiswa KKN Reguler Daring UIN Walisongo Semarang yakni Fifit Novianty ikut membantu pendampingan belajar mengaji di TPQ Tarbiyatut Tholabah.

Pendampingan tersebut merupakan salah satu dari program kerja individu dari rumah.

Kegiatan mengaji yang dilaksanakan setiap hari Senin-Jum’at pada pukul 13.00 sd 17.00 WIB.

Kegiatan mengaji pun dilaksanakan secara bergantian karena adanya pandemi seperti ini yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara bersamaan.

Karena adanya pandemi seperti ini juga, anak-anak tetap di wajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak ketika di dalam kelas, memakai masker, dan mencuci tangan sebelum masuk kelas.

Kegiatan mengaji biasanya di buka dengan salam, membaca surat Al-Fatihah, doa untuk orang tua dan doa awal pelajaran.

Dilanjutkan dengan hafalan surat-surat pendek yang sudah di tentukan, dan setelah itu mengulang pelajaran dengan menggunakan alat peraga.

“Sistem belajar di TPQ ini menggunakan metode ummi, yang mana dengan metode ummi ini diharapkan anak-anak dapat mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh gurunya.

Seperti mengenal huruf hijaiyah, tanda baca, dan tajwidnya,” Ujar bu Isfi pemilik TPQ Tharbiyatut Tholabah.

Pendampingan belajar mengaji ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak agar dapat memahami dengan baik dan benar bagaimana caranya membaca huruf hijaiyah sejak dini.

Sehingga anak-anak pun dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

“Sangat senang sekali ketika mendampingi mereka mengaji, di samping mereka sangat aktif juga sangat bersemangat sekali ketika belajar.

Saya pun berharap anak-anak tak hanya sampai di sini saja dalam menuntut ilmu agama, tapi sampai mereka dewasa hingga tua nanti mereka harus tetap mengutamakan belajar agama.” Ujar Fifit Novianty Salah satu Mahasiswa KKN Reguler Daring UIN Walisongo Semarang. (Fifit Novianty)

Published by admin