“Lamporan” Tradisi Turun Temurun di Gunungsari

by -56 Views
banner 468x60

Suarapatinews.com – Pati. Sebuah tradisi unik dengan tujuan menjalin kerukunan antar warga dan menjaga warisan leluhur dengan nama “Lamporan” dilaksanakan di desa Gunungsari kecamatan Tlogowungu – Pati.

Kegiatan makan bersama (Barik’an) rangkaian dari tradisi “Lampor” (Foto ETS) 

 

banner 336x280

Kegiatan yang rutin dilaksanakan pada bulan Suro (penanggalan Jawa) dengan tujuan awal adalah menolak balak khususnya pada ternak sapi telah berlangsung selama satu pekan dengan puncak acara pada hari ini Kamis (25/8/2022) malam Jum’at Wage yang diisi dengan karnaval dan diakhiri kegiatan makan bersama (barik’an) dan hiburan rakyat.

 

Menurut kepala desa setempat Sudadi, kegiatan “Lampor” dapat berjalan dengan baik berkat keterlibatan dan kekompakan pemuda yang sering disebut cah angon sebagai garda terdepan seperti halnya kesuksesan pada acara-acara sebelumnya yaitu sedekah bumi dan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 di desa Gunungsari.

 

Adapun peserta karnaval kali ini meliputi pawai obor, kesenian barongan, gong pencak, dan tongtek dari bambu yang dilaksanakan di dua dukuh yaitu dukuh Pangonan dan dukuh Pulingan.

 

Sedangkan menurut Wahrto salah seorang tokoh pemuda desa setempat berharap kedepanya kegiatan tradisi “Lampor” dan kegiatan – kegiatan tradisional lainya untuk dapat dilestarikan oleh kaum muda berikutnya. Karena bagaimanapun sudah menjadi kewajiban kita untuk meneruskan warisan leluhur agar tetap lestari. (Andik)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.