suarapatinews.com – Timbunan sampah mudah dijumpai diberbagai sudut desa Suwaduk mulai dari pinggiran sungai hingga pinggiran jalan desa pada hari Sabtu, (15/6/2019).
Semakin bertambahnya jumlah penduduk dan semakin berkurangnya pekarangan yang dimiliki warga menjadi masalah tersendiri dalam hal pengelolaan sampah. Disamping itu sebagian warga desa Suwaduk yang memiliki ternak tidak serta merta memiliki lahan untuk membuang kotoran ternak tersebut.
Perlu pemikiran dari semua pihak antara pemerintah desa dan warga agar mendapatkan solusi terbaik dalam penanggulangan sampah tersebut. Hal tersebut mutlak dilakukan, pasalnya apabila dibiarkan terus menerus permasalahan sampah di desa tersebut akan menimbulkan dampak yang lebih parah.
Menurut kepala desa Suwaduk Sudarsono, S.Pd yang berhasil dikonfirmasi wartawan Suara Pati News Via Seluler, pihaknya telah merencanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan menurutnya adalah dengan menyentralkan lokasi pembuangan sampah. Dengan adanya sntral pembuangan sampah diharapkan tidak ada lagi timbunan sampah di tempat yang tidak semestinya dan pemerintah desa dapat membuat aturan serta tindakan pada warga yang melanggar dikarenakan sudah ada fasilitas pembuangan sampah.
Bukti kongkrit yang telah dilakukan kepala desa suwaduk Sudarsono, S.Pd, pihaknya telah melakukan pelarangan lelang salah satu bondo deso yang berlokasi di dekat kanal. Kedepanya menurut beliau tempat tersebut akan dijadikan lokasi untuk membuang sampah baik organik maupun an organik.
Dalam pengembanganya lokasi pembuangan sampah gagasan Sudarsono, S.Pd akan dibangun bank sampah yang rencananya akan dikelola para pemuda melalui wadah karang taruna desa. Solusi yang demikian diharapkan akan dapat menjawab permasalahan sampah di desa Suwaduk tutup Sudarsono, S,Pd, (Andik).
