Suarapatinews. Pati – Rabu tgl (30/08/17) bertempat di rumah Wasito (Posyandu Mawar) Desa Sundoluhur kecamatan Kayen Kabupaten Pati ibu-ibu PKK dan dibantu pihak Puskesmas 1 kayen melaksanakan Program Nasional yaitu Suntik imunisasi Rubella.
Program Nasional Suntik imunisasi Rubella sangat di anjurkan karena sudah terbukti berbahaya jika di biarkan menjangkiti anak-anak, Presiden Joko Widodo juga pernah berpesan waktu itu, agar masyarakat tidak menganggap remeh penyakit campak dan Rubella, harapan beliau agar anak-anak Indonesia terhindar dari penyakit tersebut.
Selain di Suntik anak-anak juga di timbang dahulu agar bisa mengetahui tumbuh kembangnya anak-anak, Salah satu anak-anak yang di Suntik Campak Rubella yaitu adik Elhan Rigiel Alexander, anak dari Bidan puskesmas kayen yaitu mbk Yani, beliau mengatakan kepada Suarapatinews.com bahwa Program Suntik Campak tersebut sangat di galakkan demi tumbuh kembangnya anak-anak agar tidak terhindar dari penyakit yang berbahaya” imbuhnya
Imunisasi MR merupakan program vaksinasi gratis untuk pencegahan penyebaran penyakit campak dan Rubella di Indonesia, pelaksanaanya akan di laksanakan dalam dua tahap, pertama, pada agustus dengan menyasar pada anak-anak di sekolah sekolah. Tahap berikutnya imunisasi MR akan dilaksanakan secara serentak pada September 2017 untuk Balita.
Kementerian Kesehatan mencatat pada 2016, terdapat 8,185 kasus campak pada 2015, lebih rendah jika dibandingkan pada thn sebelumnya yang mencapai 12,943 kasus. Jumlah pasien campak yang meninggal yaitu satu orang di propinsi Jambi.
Pakar ilmu kesehatan anak Fakultas Kedokteran UGM Prof. dr. M juffrie, Ph.D.Sp. A(K), menyatakan bahwa imunisasi campak dan Measles Rubella (MR). Sangatlah penting karena tidak hanya memberi kekebalan pada anak tapi juga pada masyarakat sekitarnya.
Dan jika yang bersangkutan (yang di imunisasi) calon ibu, fungsinya mencegah agar bayi yang di kandung tidak kena kelainan kongenintal seperti jantung bocor dan kebutaan “imbuhnya. Jadi yang menolak usaha peningkatan kesehatan anak indonesia (Suntik Campak Rubella) jelas ia melanggar hak asasi anak-anak mengingat pentingnya Suntik imunisasi MR bagi anak. (Tim/dTo/SPN)
