Suarapatinews. PATI – Pandemi COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir, Rabu tgl (11/11/20).
Wabah tersebut muncul pada tahun 2019 yang berasal dari kota wuhan, tiongkok yang penularannya begitu cepat dari hewan hingga ke manusia.
Adapun penderitanya mengalami gejala seperti demam diatas C, batuk kering, sesak nafas, infeksi pernafasan dan paru – paru yang disebut pneumonia bahkan tingkat keparahannya bisa menyebabkan meninggal dunia.
Sehingga memaksa setiap orang untuk menghentikan berbagai aktivitas yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.
Virus ini membawa kekhawatiran hingga membuat aktivitas ditunda sementara dengan melakukan isolasi mandiri dirumah.
Selain itu, juga membawa pengaruh akibat virus ini dari berbagai bidang, salah satunya adalah dunia pendidikan.
Untuk memutuskan rantai penyebaran virus COVID-19 tersebut, pembelajaran yang dilakukan di sekolah dengan bertatap muka di ganti dengan pembelajaran daring atau online di rumah masing-masing (pembelajaran jarak jauh/PJJ).
Guru-guru dituntut untuk dapat menghadirkan proses pembelajaran yang efektif walaupun dilaksanakan dari rumah.
Pembelajaran dilakukan melalui aplikasi belajar dan komunikasi seperti Google Classroom, E-learning, Zoom, WhatsApp, Google Meet, dan lain – lain. PJJ dilakukan oleh murid dengan dampingan orang tua.
Walaupun demikian, ternyata adanya pandemi COVID-19 ini juga membawa pengaruh positif, khususnya di dunia pendidikan.
Berikut dampak positif dari COVID-19 di dunia pendidikan.
Guru dan siswa jadi lebih mengenal teknologi.
Melaui metode daring di masa pandemi ini banyak sekali pelatihan-pelatihan untuk guru dengan tujuan memberikan bimbingan agar dapat menentukan metode pembelajaran yang dapat diterapkan di masa pandemi, yang tentu saja berbasis teknologi, media pembelajaran yang bervariasi.
Media dalam mengajar sangatlah bervariasi, hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi, baik teknologi informasi dan komunikasi.
Kolaborasi orang tua dan guru
Pembelajaran daring yang saat ini diterapkan menjadikan orang tua sadar betapa sulitnya mendidik anak.
Munculnya kreativitas tanpa batas
Pandemi COVID-19 membuat ide-ide baru bermunculan.
Banyak anak-anak membuat kreativitas di rumah seperti membuat video cara mencuci tangan yang benar, membuat hand sanitizer, serta memanfaatkan barang bekas menjadi brang berguna yang di unggah di media sosial.
Penerapan ilmu di tengah keluarga
Penerapan ilmu di tengah keluarga berperan penting dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap suatu ilmu dengan cara aplikasi secara langsung
Semoga pandemi COVID-19 cepat berlalu dan mendatangkan semangat new normal dalam menjalankan aktivitas sehari – hari.
Khususnya untuk dunia pendidikan semoga dunia pendidikan Indonesia bisa menjalankan pembelajaran tatap muka seperti biasanya. ( DL)
