Suarapatinews. PATI – Jumat Berkah merupakan kegiatan rutin karyawan RS Mitra Bangsa yang dilaksanakan setiap dua pekan sekali.
Dana jumat berkah ini diperoleh dari sedekah para karyawan yang dikumpulkan dan biasanya dibelikan nasi kotak untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar Pati, seperti tukang becak, tukang parkir, dan pekerja TPA.
Mengingat beberapa wilayah di Pati mengalami kekeringan, tim Jumat Berkah RS Mitra Bangsa mengalihkan bantuan berupa air bersih ke daerah terdampak. Salah satunya diberikan kepada masyarakat di Desa Keben RT 06 RW 03 Kec. Tambakromo dua minggu yang lalu.
Pagi ini, 22.500 liter air bersih kembali disalurkan kepada masyarakat di dukuh Ngemplak RT 04 RW 02 dan dukuh Ngasinan RT 05 RW 02 desa Sarimulyo, kecamatan Winong Pati.
Meskipun beberapa waktu belakangan ini sudah turun hujan, namun ternyata masyarakat di Desa Sarimulyo masih mengalami kesulitan air.
Pak Bejo, salah satu perangkat desa Sarimulyo yang mendampingi penyaluran air bersih hari ini memberikan keterangan bahwa memang didesa yang ia tinggali itu sudah sejak lama mengalami kesulitan air.
“ Beberapa bulan yang lalu saya sempat menggali sumur, sudah mencapai kedalaman 10 meter namun belum ada sumber air, akhirnya dihentikan.
Sementara kemarin ada tetangga juga yang menggali sumur namun yang keluar justru malah air asin.” Cerita Pak Bejo.
Selain dari tim Jumat Berkah RS Mitra Bangsa, kali ini Pembina Yayasan Bumi Wali Songo yang akrab disapa Jeng Asih juga turut serta secara pribadi memberikan bantuan satu tangki air bersih.
Beliau menuturkan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepeduliannya dan rumah sakit kepada masyarakat.
Sekaligus jawaban untuk menepis isu miring bahwa RS Mitra Bangsa tidak lagi di bawah kepemilikan Yayasan Bumi Wali Songo.
“Saya berharap, uluran tangan dari kami pihak Yayasan dan RS Mitra Bangsa ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.” Pungkas Jeng Asih. (Ernest)
