SUARA PATI NEWS. PATI – Sedekah bumi atau bersih desa adalah salah satu kegiatan atau tradisi yang dilaksanakan oleh setiap desa, seperti Desa Gunungwungkal Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati, Minggu (19/5/2024). Kegiatan atau tradisi ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Sejak zaman dahulu di masyarakat Jawa ada banyak tradisi dengan ritual dan larangan yang menyertainya. Begitu pula tradisi sedekah bumi yang dimiliki warga Pati, Tradisi sebagai wujud syukur akan hasil bumi ini masih dianggap sakral hingga sekarang.
Tradisi yang diadakan setiap setahun sekali pada bulan Apit ini memang selain memiliki kesan hiburan juga menarik masyarakat untuk menyaksikan kirap budaya sedekah bumi.
Dari pantauan di lokasi TNI Kepolisian dan dibantu Ormas berjaga dititik-titik rute kirap budaya, sebelum acara dimulai, banyak warga sudah memadati sepanjang kanan dan kiri jalan rute kirap pertokoan pun menjadi tempat duduk sambil menunggu kirap dimulai.
Kepala Desa (Kades) Gunungwungkal Mulyono saat diwawancarai awak media mengatakan kirap budaya ini adalah puncak dari semua rangkaian acara sedekah bumi di Desa Gunungwungkal. Sedangkan untuk rute pawai dimulai dari rumah kepala desa kemudian mengelilingi pasar sebanyak tiga kali sebagai ritual, selanjutnya mengintari sepanjang jalan desa.
Lanjut Kades Sedekah bumi ini yang ke-150, Mulyono berharap dengan adanya sedekah bumi ini warganya diberikan barokah, kesehatan keselamatan dan rejeki yang melimpah ruah. (Stn)
