PATI, SUARA PATINEWS – Sebuah kos-kosan di Desa Plangitan, Kecamatan/Kabupaten Pati diduga disulap jadi sarang prostitusi usai ditemukan sejumlah aktivitas mencurigakan di areal kos. Dari pantauan awak media di lokasi, Senin (16/6/2025) aktivitas prostitusi di indekos belakang Pom Bensin Plangitan itu juga bisa diakses melalui aplikasi Michat.
Rabu (18/6/2025), warga yang merasa resah dan geram atas aktivitas tersebut kemudian berinisiatif memasang plang “Gang Michat Plangitan” lantaran kecewa dengan sikap Pemerintah Desa Plangitan yang seakan tutup mata.
“Kami warga Plangitan merasa geram karena dengan aktivitas itu (prostitusi). Dimana kinerja kepala desa bersama perangkatnya. Makanya kami geram, kami pasang plang itu,” kata salah seorang warga.
Warga pun mendesak kepada Satpol PP untuk segera bertindak, karena aktivitas prostitusi di Plangitan sudah sangat meresahkan warga.
Dugaan praktik prostitusi berkedok kos-kosan itu juga dinilai warga sangat tidak etis berada di kawasan pemukiman dan dekat dengan area sekolah. Sehingga warga pun mendesak pihak terkait untuk segera melakukan penertiban, sebelum warga bertindak sendiri.
“Mau tidak mau kos-kosan itu harus ditutup. Satpol PP dan Polresta Pati melalui unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) harus segera bertindak,” tutup warga.
Warga kemudian menuntut pihak kepala desa beserta perangkat untuk berani bertindak. Termasuk kepada pemilik kos untuk menutupnya sendiri. (red)
